Bola.com, Jakarta - Pebutangkis ganda putri, Greysia Polii, sudah memikirkan rencana yang mungkin dijalani setelah gantung raket alias pensiun. Salah satu rencana yang ingin dijalaninya adalah mencoba menjadi enterpreneurship atau berwiraswata.
Greysia Polii saat ini sudah berusia 32 tahun. Ia semakin mendekati pengujung kariernya di bulutangkis. Bahkan, ada yang memprediksi Olimpiade Tokyo pada tahun depan akan menjadi olimpiade terakhir bagi Greysia.
Pemain berdarah Manado itu mengakui rencana pensiun mau tak mau sudah kerap dipikirkannya. Ia sudah mempersiapkan diri selama beberapa waktu.
"Saya sudah berpikir tentang masa depan, apa yang akan saya lakukan setelah pensiun. Saya sudah mempersiapkan diri selama beberapa waktu," kata Greysia, seperti dilansir BWF, Selasa (16/6/2020).
"Ini semua tentang waktu, saya hanya mempersiapkan diri, bakal menikah, memulai berkeluarga, kemudian melakukan hal-hal selain bulutangkis, mungkin menjajal berwiraswasta. Saya memikirkan apa yang bisa dilakukan sesuai kemampuan saya," sambung Greysia.
Greysia Polii bersama Apriyani kini masih menghabiskan waktu di Pelatnas PBSI secara penuh dalam tiga bulan terakhir. Porsi latihan sudah ditingkatkan sejak dua pekan lalu supaya kondisi pemain kembali maksimal saat BWF World Tour kembali bergulir pada September 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga terus menggeber persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung tahun depan. Pasangan peringkat delapan dunia ganda putri tersebut sudah mengantongi tiket untuk tampil di event bergengsi itu.
Meningkatkan Diri
Banyak hal yang dikakukan Greysia selama masa karantina di Pelatnas dalam tiga bulan terakhir. Dia terus mengevaluasi performa dirinya dan Apri.
"Selain hal-hal di luar bulutangkis, saya tentu juga banyak berpikir soal bulutangkis selama tiga bulan terakhir ini. Saya perlu meningkatkan apa yang menjadi titik lemah saya dan juga meningkatkan kekuatan saya," jelas Greysia.
"Saya juga mendengarkan pelatih. Masih banyak hal yang harus ditingkatkan dari tenaga saya, dan masih banyak waktu memperbaikinya," imbuh Greysia.
Sumber: BWF