Bola.com, Jakarta - Striker Madura United, Rivaldi Bawuo, menjadikan golnya ke gawang klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) sebagai motivasi untuk bersaing di lini depan. Barisan penyerang tim asal Jawa Timur itu memang dikenal ganas sehingga sulit menembus skuat utama.
JDT dikenal sebagai klub raksasa Malaysia yang menjuarai kompetisi kasta tertinggi enam musim beruntun sejak 2014. Tapi, klub yang dihadapinya hanyalah JDT II yang tak lain merupakan klub satelit tim senior Johor Darul Ta’zim.
Itu terjadi saat Madura United menjalani tur pramusim ke Malaysia pada Januari 2020. JDT II unggul terlebih dahulu lewat Firdaus Ramli di menit ke-21. Madura United lantas menyamakan kedudukan lewat David Laly (49') di Stadion Larkin, Johor, 21 Januari 2020.
Rivaldi Bawuo menunjukkan tajinya sebagai salah satu striker lokal Indonesia yang tajam dengan menyumbang gol. Jelang bubaran, tepatnya menit 90+2, pemain asal Gorontalo itu membuat skor 2-1 untuk kemenangan Madura United.
"Memang gol itu penting sekali buat saya. Bukan hanya untuk kemenangan tim di ujicoba internasional, tapi bisa menguatkan mental saya guna bersaing di Madura United yang lini serangnya dihuni pemain berkelas," ucap top scorer Liga 2 2017 tersebut.
Kualitas JDT II memang berbeda dibanding klub seniornya. Klub ini hanyalah peserta kasta kedua Malaysia alias Malaysia Premier League. Namun, gol itu menambah kepercayaan diri Rivaldi bersaing mendapat tempat di lini depan Madura United.
Maklum, barisan serangan Laskar Sape Kerap terbilang tidak sembarangan di musim ini. Rivaldi harus bersaing dengan Beto Goncalves dan Greg Nwokolo. Masih ada pula pemain asing anyar, Bruno Matos.
Gol ke gawang JDT II itu menjadi kali terakhir Rivaldi memberikan sumbangsih untuk Madura United. Setelah itu, dia belum banyak mendapat kesempatan lagi lantaran kompetisi Liga 1 2020 masih dihentikan di tengah pandemi COVID-19 ini.
Video
Hikmah Libur Kompetisi Akibat Pandemi
Libur kompetisi akibat wabah COVID-19, buat Rivaldi, coba disikapi dengan positif. Menurutnya, ini menjadi momen bagus buat ia dan keluarganya menghabiskan waktu.
Maklum, sebagai pesepak bola profesional, waktu bersama keluarga kerap kali habis karena kesibukan di atas rumput hijau. Satu bulan penuh Ramadan kemarin juga dihabiskan bersama keluarganya.
"Adanya wabah ini banyak juga positifnya. Saya senang sekali bisa lama bersama keluarga di rumah, lebih-lebih saat Bulan Ramadan bisa penuh satu bulan bersama anak dan istri, tidak seperti bulan Ramadan tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.
Baca Juga
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi