Casey Stoner: Valentino Rossi Seharusnya Pensiun Lebih Awal

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Jun 2020, 20:45 WIB
Valentino Rossi tersenyum saat berhasil kalahkan Casey Stoner di Laguna Seca (AFP)

Bola.com, Jakarta - Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, menyoroti karier panjang Valentino Rossi di kancah balap motor paling bergengsi di dunia itu. Menurut Stoner, Rossi seharusnya pensiun lebih awal. 

Stoner pernah bersaing dengan Valentino Rossi pada masa keemasannya. Pembalap Australia itu memutuskan pensiun pada 2012 ketika usianya masih 27 tahun. Di sisi lain, Rossi masih lanjut mengaspal di lintasan MotoGP meskipun usianya sudah menginjak 41 tahun. 

Advertisement

Stoner menilai petualangan The Doctor di MotoGP sudah terlalu panjang. 

"Saya rasa jika dia pensiun lebih awal, dia akan meninggalkan daya tarik yang sempurna, yang toh akan dia tinggalkan," ujar Stoner pada sesi wawancara dengan Fox Sports di Asia, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (17/6/2020). 

"Namun, sekarang, terbukti ia menjadi bisa dikalahkan. Saya menyesal melihat pembalap yang diinginkan tim manapun dan rela membayar mahal, malah ditakdirkan diturunkan ke tim satelit," sambung Stoner. 

Rossi sudah dipastikan kehilangan tempat di tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021. Posisinya diambil alih oleh Fabio Quartararo. 

Sampai sekarang Valentino Rossi belum memutuskan apakah akan pensiun pada akhir tahun itu atau lanjut membalap. Di saat bersamaan, pembalap Italia itu sudah bernegosiasi dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Stoner Sedih

Valentino Rossi. (JUAN MABROMATA / AFP)

Meskipun menilai Rossi seharusnya gantung helm lebih awal, Stoner meyakini pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut masih punya potensi. 

"Saya rasa Valentino masih punya potensi meraih hasil-hasil luar biasa dan mungkin menyabet beberapa kemenangan pada masa mendatang," kata Stoner. 

"Talenta tak bisa hilang. Tapi sedih melihatnya tak sering naik podium seperti dulu," imbuh pria yang mengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP itu.

Penurunan performa Rossi terlihat jelas pada musim lalu. Pembalap asal Tavulia itu gagal membukukan kemenangan dan hanya finis ketujuh di klasemen akhir MotoGP 2019.  

 Sumber: Tuttomoriweb

Berita Terkait