Bola.com, Jakarta - PSSI menutup peluang Shin Tae-yong untuk memboyong pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebut situasi tersebut sulit dilakukan di tengah pandemi virus corona.
Timnas Indonesia U-19 sejatinya akan melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada Juli 2020. Namun, rencana tersebut urung dilakukan pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu masih mengkhawatirkan situasi di Indonesia, di mana jumlah kasus positif virus corona terus meningkat. Alhasil, Shin Tae-yong mengeluarkan gagasan untuk memboyong para pemain Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan.
Akan tetapi, Indra Sjafri menyebut rencana tersebut sulit terealisasi. Apalagi membawa para pemain, offisial, dan staf pelatih selama satu bulan ke Korea Selatan.
"Melihat kondisi pandemi seperti ini, kami harus sangat berhati-hati mencari tempat pemusatan latihan. Kalau berpindah negara dengan jumlah pemain dan offisial yang banyak, tentu akan sulit dilakukan," kata Indra Sjafri kepada wartawan.
"Maka dari itu, kami berharap bisa menggelar pemusatan latihan di Jakarta. Sekaligus coach Shin Tae-yong bisa mempersiapkan pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia senior juga," tegas Indra Sjafri.
Belum diketahui kapan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 akan dimulai. Saat ini, situasi DKI Jakarta memang belum sepenuhnya terbebas dari pandemi virus corona, namun beradaptasi ke penerapan Tatanan Kehidupan Baru (New Normal).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Genjot TC Virtual
Keterbatasan karena pandemi virus corona membuat Shin Tae-yong saat ini menggenjot pemain Timnas Indonesia U-19 melalui latihan virtual. Cara tersebut harus dilakukan karena situasi tidak memungkinkan.
Shin Tae-yong menyebut masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memoles Timnas Indonesia U-19. Kekuatan fisik yang belum mumpuni menjadi fokus dari pembenahan Shin Tae-yong.
"Saya hanya melatih para pemain melalui jarak jauh. Saya tidak bisa melakukan hal lain. Para pemain Indonesia memang memiliki skill individu yang baik, tetapi kekuatan fisik mereka lemah," ucap Shin Tae-yong.