Bola.com, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong, mempertanyakan keseriusan dan komitmen PSSI terhadap Timnas Indonesia. Pernyataan itu dilontarkan Shin Tae-yong karena merasa tidak didukung secara penuh oleh federasi sepak bola Indonesia itu.
Shin Tae-yong menilai untuk membantu Timnas Indonesia meraih prestasi tak bisa hanya dilakukan pelatih saja. PSSI harus mampu membantu pelatih dalam mewujudkan program-program yang sudah dirancangnya.
Shin Tae-yong menyebutkan sebelum ada pandemi virus corona dirinya sudah merancang program khusus buat Timnas Indonesia U-19. Contohnya adalah ingin melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
"Awalnya, program dirancang sampai Mei 2021. Seperti pemusatan latihan di Jerman yang seharusnya digelar pada April lalu," kata Shin Tae-yong dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Joins, Kamis (18/6/2020).
"Namun, terjadi pandemi virus corona dan saya akhirnya mengirimkan kembali program pelatihan ke PSSI. Pada 1 Juli saya ingin mengadakan pelatihan di Korea Selatan dan negara lainnya," ucap Shin Tae-yong.
Akan tetapi, respons PSSI kabarnya kurang menyenangkan Shin Tae-yong. Pandemi virus corona yang masih melanda menjadi alasan PSSI untuk mengurungkan niat Shin Tae-yong melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
PSSI Tak Berkomitmen?
Sikap itulah yang membuat Shin Tae-yong mempertanyakan komitmen PSSI terhadap Timnas Indonesia. Apalagi dirinya dibebani target yang tidak mudah di Piala Dunia U-20 2021.
"Ketua Umum PSSI ketika diwawancarai media lokal menyatakan dukungan secara penuh untuk semua program. Saya ditantang untuk membuat visi. Saya ditantang oleh gagasan dan segala kemungkinan dari PSSI," ucap Shin Tae-yong.
"Untuk melakukannya, kami harus bergerak bersama selangkah demi selangkah. Awalnya, saya mencoba melakukan segalanya, namun akhirnya saya harus mengubah sikap," tegas Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memperingatkan PSSI agar fokus pada usaha untuk membantu Timnas Indonesia berprestasi. Bukan lebih mengurusi hal-hal yang hanya menguntungkan kepentingan pribadi.
"Saya tidak ingin banyak bicara. PSSI seharusnya fokus pada sepak bola. Negara-negara telah mengembangkan sepak bolanya lebih dikenal orang, ketimbang pejabat federasinya," tegas Shin Tae-yong.
Sumber: Joins Korea Selatan