Bola.com, Barcelona - Barcelona mencatatkan kemenangan meyakinkan pada dua pertandingan La Liga 2019-2020 setelah pandemi virus corona. Menariknya, pelatih Quique Sitien melakukan rotasi pemain yang cukup mencolok untuk dua laga itu.
Sebanyak 20 pemain ditampilkan pada dua laga yang berujung kemenangan.
Laga pertama Barcelona terjadi saat bertandang Mallorca di pekan ke-28, 14 Juni 2020. Barcelona menang telak 4-0 pada pertandingan tersebut.
Setelah itu, Barcelona menjamu Leganes pada laga pekan ke-29 di Camp Nou pada 17 Juni 2020. Kali ini, Lionel Messi dan kawan-kawan menang 2-0.
Blaugrana mendapatkan enam poin hasil dua kemenangan. Barcelona mampu mencetak enam gol dan menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan dalam dua laga.
Kini, Barcelona berada di puncak klasemen La Liga dengan 64 poin. Los Cules berada dalam posisi yang cukup nyaman, unggul lima poin atas Real Madrid di posisi kedua. Tetapi, Real Madrid belum memainkan laga pekan ke-29.
Formasi Sama, Pemain Berbeda
Quique Setien menerapkan formasi yang sama pada laga melawan Mallorca dan Leganes. Namun, ada perbedaan yang mencolok dari sisi susunan pemain yang diturunkan. Quique Setien melakukan rotasi yang cukup frontal di laga ini.
Simak selengkapnya di bawah ini:
Barcelona vs Mallorca [4-3-3]: Ter Stegen; Roberto (Semedo 71'), Piqué, Araujo, Alba; Vidal (Rakitic 45'), Busquets (Arthur 71), De Jong (Firpo 84'); Messi, Griezmann (Luis Suarez 57'), Braithwaite
Barcelona vs Leganes [4-3-3]: Ter Stegen; Sergi Roberto (Semedo 53'), Pique (Umtiti 73'), Lenglet, Firpo; Rakitic, Busquets (Arturo Vidal 63'), Arthur (Puig 73'); Messi, Griezmann, Fati (Suarez 54').
Dari susunan pemain di atas, nampak jelas rotasi yang dilakukan Quique Setien Dia menurunkan 20 pemain yang berbeda hanya dalam dua laga saja. Sejauh ini, hasil yang didapat sangat positif.
Pemain Tak Tersentuh
Walau melakukan rotasi yang cukup frontal, Quique Setien tetap punya kerangka tim yang jelas. Pelatih 61 berusia tahun itu punya beberapa pemain kunci yang tidak mungkin ditinggalkan di bangku cadangan saat tim butuh tiga poin.
Di bawah mistar, Marc-Andre ter Stegen tidak tergantikan. Lalu, ada Gerard Pique dan Sergi Roberto di lini belakang. Petaka bagi Setien datang karena Pique mengalami cedera di laga kontra Leganes.
Di lini tengah, Sergio Busquets tidak tergantikan. Dia menjadi satu-satunya pemain tengah yang tidak dirotasi dalam dua laga terakhir. Sejak awal, posisi Sergio Busquest memang tidak tergantikan di Barcelona.
Di lini depan, Lionel Messi jelas tidak tersentuh. Dia selalu bermain penuh dalam dua laga dan memberikan kontribusi maksimal. Selain Messi, Antoine Griezman menjadi pemain depan yang selalu tampil inti pada dua laga terakhir Barcelona.
Menariknya, Griezmann belum tampil optimal. Dia sempat mencetak gol ke gawang Leganes, tetapi dianulir karena Nelson Semedo berada dalam posisi offside.
Luis Suarez belum menjadi pilihan utama. Bukan soal teknis, tetapi lebih pada faktor kebugaran. Saat pemain asal Uruguay mencapai level fisik terbaiknya, posisi inti bakal menjadi miliknya.
Ansu Fati dan Martin Braithwaite juga meraimakan persaingan di lini depan. Mereka bukan pelengkap karena sudah membuktikan kualitasnya. Andai tak segera memperbaiki performanya, Griezmann harus siap melihat posisinya ditempati Braithwaite atau Ansu Fati.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published: 18/6/2020)