Bola.com, Jakarta Tanda-tanda Danilo Petrucci akan gabung ke KTM makin kuat. Pembalap asal Italia tersebut mengunjungi markas KTM di Munderfing, Austria, Rabu (17/8/2020).
Danilo Petrucci santer dikabarkan akan merapat ke KTM untuk MotoGP 2021 setelah kehilangan posisinya di Ducati. Ia akan diplot menggantikan Pol Espargaro yang jadi bidikan Repsol Honda.
Seperti dilansir Speedweek, Kamis (18/6/2020), kunjungan Petrucci ke markas KTM ditemani oleh manajernya, Alberto Vergani. Mereka melakukan perjalanan darat dengan mengendarai mobil.
Pembicaraan antara Petrucci dan KTM makin intensif setelah peluang Pol Espargaro bertahan sangat kecil. KTM dikabarkan tidak bisa memenuhi tuntutan Espargaro soal gaji. Pol Espargaro bakal bertahan jika tawaran KTM setara atau melebihi proposal yang disodorkan Honda kepada Espargaro.
Aturan di KTM memungkinan tim mengetahui tawaran apa pun yang diterima pembalapnya. Menurut aturan di sana, setiap pembalap yang menerima tawaran dari pabrikan lain, maka wajib memberitahukan kepada tim. Pembalap harus memberitahukan tawaran itu secara detail.
Setelah itu, KTM punya waktu tujuh hari untuk memberikan tawaran tandingan. Jika mereka mampu menyamai tawaran yang diberikan tim lawan, maka sang pembalap harus meneken kontrak baru bersama KTM.
Gantikan Pol Espargaro
Jika KTM tak mampu memberikan tawaran yang selevel, maka sang driver dilarang mengumumkan kepindahanya sebelum 16 September. Jika melanggar, sang pembalap harus membayar penalti ke KTM senilai 15 persen dari gaji tahunannya.
Menurut Speedweek, Pol Espargaro awalnya masih bimbang apakah ingin lanjut bersama KTM atau pindah ke Honda. Pembalap asal Spanyol itu punya hubungan yang sangat dekat dengan KTM karena sudah bersama mereka selama 3,5 tahun.
Namun, ketika KTM tak kunjung memberikan kenaikan tawaran untuk MotoGP 2021 dan 2022 hingga awal Juni 2020, kepindahannya bisa dibilang sudah bisa dipastikan.
KTM pun langsung bergerak cepat mencari pengganti dan target utamanya adalah Danilo Petrucci. Posisi Petrucci di Ducati telah digeser oleh Jack Miller.
Sumber: Speedweek