Bola.com, London Bos Sheffield United Chris Wilder dibingungkan setelah The Blades merasa dirugikan setelah gol yang berasal dari tendangan bebas saat melawan Aston Villa ditolak karena kesalahan teknis ketika Premier League kembali pada hari Rabu (17/06/20).
Teknologi garis gawang gagal memberi tim tamu mendapatkan 1 tambahan poin setelah pemain Sheffield United yang seharusnya mendapatkan gol, namun gol tersebut tidak dianggap oleh wasit.
Bola yang ditangkap oleh kiper Aston Villa, Orjan Nyland terlihat jelas telah melewati garis gawang, namun teknologi garis gawang tidak meresponnya dengan baik lantaran tidak adanya sinyal jika bola tersebut masuk ke gawang. Arloji wasit Michael Oliver gagal menandakan gol dan pertandingan - yang berakhir 0-0 - berlanjut.
Hawk-Eye, yang menjalankan teknologi itu, mengeluarkan pernyataan meminta maaf atas kesalahan tersebut, dengan mengatakan fakta bahwa kiper Nyland, Keinan Davis dan pos itu menghalangi jalan berarti tidak ada kamera yang melihat bola melewati batas.
Namun Wilder bersikeras bahwa bola sudah masuk kedalam gawang "Itu di Holte End, kiper berada di Holte End dan delapan baris kembali. Semua orang tahu itu, melihatnya dan merasakannya," katanya.
Skor bertahan 0-0 dengan pihak Sheffield United merasa dirugikan atas laga Aston VIlla karena seharusnya gol tersebut dapat menjadi poin dan memenangkan laga dalam Premier League tersebut.