Bola.com, Jakarta - Sebelum melegenda bersama Bayern Munchen, Robert Lewandowski pernah nyaris berseragam Blackburn Rovers. Namun, negosiasi transfer batal karena adanya wedhus gembel atau letusan gunung.
Robert Lewandowski memulai kariernya bersama Delta Warszawa. Ia kemudian hijrah menuju Legia II, anak dari tim Legia Warszawa di Liga Polandia.
Pada 2006, ia diboyong ke skuat utama Znicz Pruszkow. Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 2008, striker yang kini berusia 31 tahun itu pindah menuju tim yang lebih besar, Lech Poznan.
Dua tahun membela Lech Poznan, penyerang Timnas Polandia itu menyita perhatian sejumlah klub Eropa, dari Jerman sampai Inggris. Saat itu, Lewandowski masih polos, dan bermain di lar Polandia adalah tujuan utamanya.
Ia menceritakan, pada 2010 silam, tertarik untuk bermain di Inggris. Lewandowski bahkan tak berpikir dua kali ketika Sam Allardyce, mantan pelatih Timnas Inggris yang saat itu masih melatih Blakburn Rovers meminatinya.
"Saya didekati Blackburn Rovers, saya tidak begitu mengenal klub tersebut, yang saya tahu mereka juara Premier League edisi pertama awal 90-an," kata Lewandowski disadur dari The Sun.
"Makanya saya mau lihat dulu seperti apa klub itu, tempat latihannya, dan saya juga ingin bertemu dengan Sam Allardyce."
"Yang saya ingat, waktu itu saya baru selesai bertanding bersama Timnas Polandia. Sam Allardyce menghubungi saya, meminta saya terbang ke Inggris. Dia pelatih yang menyenangkan, saya tersanjung."
"Tentu saja saat itu saya hendak membahas kontrak," Robert Lewandowski lagi.
Video
Batal Karena Letusan Abu Vulkanik
Singkat cerita, Robert Lewandowski langsung mengemasi barang menuju bandara. Ketika sampai dan sedang menunggu pesawat, bencana itu terjadi.
Pada 2010, terjadi ledakan gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia. Bencana tersebut membuat Eropa tertutup abu vulkanik selama seminggu.
Banyak penerbangan dibatalkan, sejumlah laga persahabatan juga terpaksa dipindahkan. Lewandowski yang sedianya hendak terbang menuju Inggris, harus mengurungkan niatnya.
"Saya ingin sekali bergabung dengan Blackburn, tapi saya bilang tadi, saya mau lihat lebih dulu stadionnya, tempat latihannya. Saya gagal terbang karena awan tebal, karena letusan gunung merapi, letusannya membuat abu vulkanik terbang ke langit," ujar Lewa.
"Abu vulkanik terus terjadi selama satu pekan dan tak seorang pun diperbolehkan melakukan penerbangan. Tiket sudah saya pegang, tapi saya tidak bisa ke sana. Itu benar-benar merubah hidup saya. Andai saya jadi terbang ke Blackburn, mungkin saja saya bermain bagi mereka," kata Lewandowski lagi.
Sumber: The Sun