Mesut Ozil Masuk Daftar Jual Arsenal

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Jun 2020, 21:00 WIB
Mesut Ozil (47 juta euro) - Ozil bergabung dengan Arsenal pada musim 2013/2014. Arsenal mendatangkan Ozil dari Real Madrid dengan harga transfer 47 juta euro. (AFP/Ian Kington)

Bola.com, London - Spekulasi mengenai masa depan Mesut Ozil di Arsenal nampaknya akan segera berakhir. Playmaker asal Jerman itu diberitakan akan dijual pada musim panas nanti.

Pemain berusia 31 tahun itu sudah memasuki musim keempatnya di Arsenal. Namun performanya cenderung menurun dalam dua musim terakhir.

Advertisement

Ozil sempat kembali mendapatkan jam bermain yang stabil di bawah Mikel Arteta. Namun baru-baru ini ia tidak dibawa Sang pelatih saat menghadapi Manchester City.

ESPN mengklaim bahwa Mikel Arteta sudah mengambil keputusan terkait masa depan sang playmaker. Ia diberitakan akan menjual Ozil di musim panas nanti.

Menurut laporan tersebut, Mikel Arteta sudah memutuskan untuk tidak menggunakan Ozil. Sang pelatih diberitakan sudah memberikan kesempatan yang cukup banyak untuk Ozil. Namun, ia masih belum memberikan kemampuan terbaiknya untuk Arsenal.

Karena itu, ia merasa lebih baik untuk menjual sang playmaker dan mencari penggantinya untuk musim depan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kurangi Beban Gaji

7. Mesut Ozil (28,7 juta dolar) - Ozil memperoleh 28,7 juta dolar dari 23,2 juta dolar gaji dan bonus serta 5,5 juta dolar dari iklan. (AFP/Ian Kington)

Menurut laporan tersebut, Arteta juga ingin menjual Ozil untuk mengurangi beban gaji timnya.

Seperti yang diketahui, Ozil saat ini merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal. Ia dibayar sekitar 350 ribu pounds per pekan.

Arteta menilai performa Ozil tidak sepadan dengan gaji mahalnya itu. Untuk itu ia semakin mantap menjual sang playmaker.

Namun, Ozil enggan untuk meninggalkan Arsenal pada musim panas nanti. Gelandang berdarah Turki itu bertekad untuk mempertahankan tempatnya di skuat The Gunners musim depan.

Sumber: ESPN

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 20/6/2020)

Berita Terkait