Takut Nyawanya Melayang, Marc Marquez Tak Mau Ikuti Balap Motor Paling Berbahaya di Dunia

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Jun 2020, 09:00 WIB
Marc Marquez. (AFP/Mohd Rasfan)

Jakarta - Juara MotoGP enam kali, Marc Marquez dikenal suka mengambil risiko. Namun, dia ternyata tetap tidak berani mengikuti balap motor paling ekstrim Isle of Man TT.

Marc Marquez menilai kejuaraan tersebut sangat berisiko. Dia khawatir nyawanya bakal melayang jika ambil bagian.

Advertisement

"Saya sangat menghormati mereka yang terjun di Isle of Man. Tapi saya tidak menyukainya," kata pembalap berusia 27 tahun tersebut, dilansir GPOne.

"Saya ingin bersenang-senang, menikmati berkendara, sembari coba melewati batas. Namun Isle of Man merupakan perjudian nyawa. Saya tidak ingin menderita dan membahayakan diri ketika naik motor," sambungnya.

Marc Marquez bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang menolak Isle of Man. Valentino Rossi juga enggan ketika ditawari tampil pada 2009.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Balapan Paling Berbahaya

Ajang balap Isle of Man TT di Mountain Course. (Twitter)

Pertama kali digelar pada 1907, Isle of Man dikenal ajang paling berbahaya di dunia. Sudah 258 nyawa melayang pada ajang balap jalan raya yang terletak di pulau di antara Britania dan Irlandia tersebut. Insiden pertama terjadi pada 1911 dan terakhir tahun 2018.

Panitia penyelenggara bukannya tidak berupaya meningkatkan keselamatan rider. Namun, semua usaha pencegahan belum membuahkan hasil signifikan.

Namun, bukan berarti seluruh pembalap sirkuit enggan mengikuti. Juara dunia sembilan kali Mike Hailwood pernah menjajal Isle of Man dan jadi juara pada 12 kesempatan.

Beberapa juara dunia yang juga sempat mengikuti dan memenangkan Isle of Man adalah John Surtees, Giacomo Agostini, dan Carlo Ubbiali.

 

Sumber: GPOne

Disadur dari: Liputan6.com (Harley Ikhsan, published 20/6/2020)