Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain Arema FC dan klub Liga 1 lainnya memberikan hiburan untuk warga Wonoayu, Kabupaten Malang, Senin (22/6/2020). Mereka tergabung dalam Malang All Stars yang beruji coba dengan klub setempat Bintang Semeru FC.
Uji coba di Stadion Wonoayu tersebut disaksikan ribuan warga setempat. Mereka antusias karena sudah lama tak menyaksikan aksi pesepak bola profesional secara langsung.
Pemain Arema FC seperti Ahmad Alfarizi, Kushedya Hari Yudo, Aji Saka, ikut tampil. Selain itu ada juga Beny Wahyudi (PSIM Yogyakarta), Gufroni AL Ma’ruf (Persis Solo), dan Junda Irawan (Mitra Kukar) yang ikut bermain. Asisten pelatih Arema, Kuncoro, juga ikut memantau para pemain itu.
Sayang, mereka tidak sampai bubaran berada di lapangan. Sebelum laga usai, Kuncoro dan pemain Arema sudah tidak terlihat di lapangan.
“Kami tidak menghindari warga yang meminta foto. Tapi mau Salat Asar. Sempat mampir ke rumah tokoh setempat juga. Kalau kami keluar bersamaan dengan pertandingan selesai, bisa sulit keluar dan tidak dapat waktu Salat Asar,” kata Kuncoro.
Sempat ada anggapan pemain Arema FC melakukan social distancing sebagai bentuk kewaspadaan dari virus corona. Tapi, anggapan itu disanggah Kuncoro.
“Kami main ke daerah di Wonoayu juga sudah melihat lokasinya. Di sini juga dibentuk kampung tangguh untuk menghadapi virus corona. Jadi aman,” sambungnya.
Sebenarnya, dalam uji coba tersebut ada dua pemain Arema yang awalnya ingin ikut serta, yakni Jayus Hariono dan Titan Fawwazi. Tapi, mereka batal tampil karena ada kegiatan lain dengan keluarga.
“Uji coba ini kan tidak wajib. Titan dan Jayus ada keperluan lain, tidak masalah. Saya datang ke lapangan juga untuk keperluan memantau langsung kondisi mereka,” tegasnya.
Kondisi Pemain Arema Siap Lanjutkan Kompetisi
Ditanya tentang kondisi pemain, Kuncoro melihat Yudo, Alfarizi dan Aji Saka dalam kondisi bagus. Mereka disebut sudah siap berlatih kembali dengan tim menyambut lanjutan kompetisi.
“Merasakan pertadingan lagi penting untuk mengembalikan feeling ball pemain. Kalau endurance dan power itu bisa dibentuk dalam latihan. Tapi kalau feeling ball harus pertandingan. Saya lihat mereka sudah siap untuk lanjutan kompetisi, karena sudah lama mereka tetap latihan di lapangan,” kata Kuncoro.
Kuncoro juga tidak melarang pemainnya ikut dengan tim amatir daerah untuk menjaga feeling ball. Yang terpenting, harus tetap menerapkan gaya hidup bersih dalam semua aktivitas.
“Di Malang juga ada klub kumpulan pemain profesional seperti Dokjreng. Tidak masalah pemain uji coba dengan klub itu. Yang penting feeling ball mereka bisa kembali,” jelas dia.