Seto Nurdiyantoro Tepis Rumor Jadi Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 23 Jun 2020, 19:00 WIB
Ekspresi pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro di tengah lapangan Stadion Maguwoharjo, usai pertandingan melawan PSM Makassar, Jumat (23/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Jakarta - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, menepis adanya rumor yang menyebut bahwa dirinya akan menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Hubungan antara PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat memanas akhir-akhir ini. Termasuk sempat mengemuka wacana PSSI untuk memberhentikan sang pelatih asal Korea Selatan.

Advertisement

Di tengah-tengah panasnya situasi, kembali muncul nama sosok pelatih asal DIY, Seto Nurdiyantoro di ranah Timnas Indonesia. Namanya lagi-lagi diusulkan oleh kalangan sepak bola, sebagai sosok yang tepat menggantikan Shin Tae-yong jika benar nantinya dipecat.

Nama Rahmad Darmawan dan juga Seto Nurdiyantoro sempat kembali dirumorkan sebagai pengganti Shin Tae-yong yang ideal. Nama juru taktik Persib Bandung, Robert Alberts juga ikut masuk menjadi kandidat.

Seperti pada saat PSSI belum menunjuk Shin Tae-yong pada awal tahun 2020, nama Seto sempat ramai diperbincangkan untuk mengisi posisi pelatih di Timnas. Hingga akhirnya PSSI menetapkan Shin Tae-yong dengan dibantu Nova Arianto.

Akan tetapi isu tersebut ditepis olehnya. Seto Nurdiyantoro mengaku tidak mau berandai-andai, apalagi pelatih Timnas Indonesia sampai detik ini masih diemban oleh Shin Tae-yong. Seto menanggapinya dengan santai.

"Coach Shin Tae-yong statusnya masih sebagai pelatih Timnas Indonesia. Jadi itu hanya rumor," ungkap Seto Nurdiyantoro, Selasa (23/6/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Bukan Pelatih Sembarangan

Seto Nurdiyantoro, pelatih PSS di Liga 1 2019. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Kiprah pelatih berusia 46 tahun ini memang sedang naik daun, terutama dalam dua musim terakhir. Tangan dingin Seto mampu membawa kesuksesan untuk PSS Sleman.

Dengan mempersembahkan gelar juara Liga 2 di musim 2018, sekaligus membawa promosi ke Liga 1. Tak sampai di situ, tim Elang Jawa menjadi kuda hitam pada tahun pertamanya di kasta tertinggi. Dengan mampu finish di urutan delapan klasemen akhir Liga 1 2019.

Selain itu, Seto memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro bersanding dengan nama-nama seperti Rahmad Darmawan, Aji Santoso, hingga Jajang Nurjaman.Praktis nama Seto sempat menghiasinya kandidat calon pelatih Timnas Indonesia menggantikan Luis Milla.

Saat ini Seto menjadi pelatih klub Liga 2, PSIM Yogyakarta, setelah kontraknya bersama PSS tak diperpanjang. PSIM juga bukan klub asing baginya, karena pernah menjadi bagian dari Laskar Mataram baik sebagai pemain maupun pelatih.

"Selalu saya sampaikan bahwa biar mengalir saja. Bagaimana Tuhan memberikan apa yang harus saya jalani," jelas Seto.

Berita Terkait