Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, menyebut Lucio menjadi inspirasinya dalam bermain di lini belakang. Menurut Otavio Dutra, Lucio adalah bek tangguh yang andal dalam membaca permainan lawan.
Penyataan Otavio Dutra soal sosok Lucio memang masuk akal. Lucio adalah bek berpengalaman selama aktif bermain rentang 1997-2019.
Lucio pernah memperkuat klub elite Eropa seperti Bayer Leverkusen, Bayern Munchen, hingga Inter Milan. Lucio juga mencatatkan 105 penampilan untuk Timnas Brasil.
"Di Brasil saya sangat menyukai Lucio. Sudah bukan rahasia lagi dia sudah banyak meraih gelar, termasuk menjuarai Piala Dunia 2002," kata Otavio Dutra seperti dikutip situs resmi klub, Rabu (24/6/2020).
"Dia dapat membaca permainan, mengamankan gawang dari kebobolan. Dia juga bisa mencetak gol," tegas Otavio Dutra.
Terdapat kesamaan antara Lucio dan Otavio Dutra. Kedua pemain tersebut memiliki postur tubuh yang jangkung, memiliki kemampuan dalam menyundul bola, serta andal dalam mengeksekusi bola mati.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Banyak Gelar
Otavio Dutra tak salah menjadikan Lucio sebagai inspirasi. Selain menjadi bek andal, Lucio juga bisa dikatakan sebagai satu di antara pesepak bola Brasil yang sukses.
Di level klub, Lucio berhasil meraih tiga gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen. Adapun bersama Inter Milan, Lucio sukses meraih satu gelar Serie A dan satu gelar Liga Champions.
Sementara itu, di Timnas Brasil, Lucio berhasil meraih gelar Piala Dunia 2002. Selain itu juga, Lucio menjadi bagian kesuksesan Brasil dalam meraih dua trofi Piala Konfederasi edisi 2005 dan 2009.
Sumber: Persija Jakarta
Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?