Pelatih Persebaya Aji Santoso Minta Jaminan Ini Saat Arungi Liga 1 di Tengah Pandemi Corona

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 25 Jun 2020, 07:16 WIB
Mustaqim (kanan) berbincang dengan Aji Santoso (tengah) dalam sesi latihan Persebaya Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta jaminan ihwal siapa yang paling bertanggung jawab andaikan ada pemain, pelatih, atau ofisial klub yang terpapar virus corona ketika Liga 1 dilanjutkan kembali.

Aji Santoso, mantan pemain Persebaya era 90-an itu meminta kepastian karena pemain dan pelatih yang akan menjadi pelaku utama di lapangan. Sehingga, ada jaminan mereka mendapat penanganan yang baik.

Advertisement

"Perlu ditegaskan lagi siapa yang paling bertangungjawab seandainya ada yang positif," kata Aji Santoso kepada Bola.net, Rabu (24/6/2020).

"Ini harus jelas karena pemain, pelatih dan team behind the team pelaku langsung," imbuh arsitek asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.

Federasi sepak bola Indonesia memutuskan untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020. Opsinya kompetisi akan digelar pada bulan September atau Oktober.

Aji Santoso beberapa waktu lalu menyatakan siap membawa Persebaya kembali mengarungi ketatnya Liga 1 2020. Ia juga akan manut pada apapun keputusan manajemen klub terkait kebijakan tim.

 

Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.

Video

2 dari 2 halaman

Ragu Pandemi Virus Corona Bisa Segera Berakhir

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan instruksi kepada pemainnya saat latihan di Lapangan Yogyakarta Independent School, Yogyakarta, Rabu (23/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Liga 1 2020. (Bola.com/Aditya Wany)

Kendati demikian, dia masih berharap pandemi Covid-19 sudah berakhir ketika kompetisi digulirkan. Meskipun dia pesimistis itu terjadi jika berkaca pada kasus Corona di Pulau Jawa.

"Mudah-mudahan saja ketika kompetisi berjalan Covid-19 berkurang," Aji melanjutkan.

"Tapi saya tidak yakin dalam waktu dekat bisa hilang, buktinya di Jawa masih tinggi," tandas mantan pelatih Arema FC tersebut.

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 24/6/2020)

Berita Terkait