Bola.com, Liverpool - Liverpool akhirnya resmi menjadi juara Premier League 2019/2020. The Reds juga setelah bermain begitu perkasa pada musim ini. Penantian selama 30 tahun pun sirna di bawah rezim Jurgen Klopp.
Kepastian Liverpool juara Premier League terjadi pada Jumat (26/6/2020) dini hari WIB. Liverpool tidak perlu berlaga untuk menjadi juara. Kekalahan Manchester City atas Chelsea menjadi laga penentu gelar bagi The Reds.
Man City kalah dengan skor 2-1 atas Chelsea di Stamford Bridge. Hasil ini membuat poin maksimal yang bisa didapat Man City hanya 84 dalam tujuh laga ke depan. Sedangkan, Liverpool sudah meraih 86 poin.
Liverpool sendiri bermain bagus di laga pekan ke-31 pada Kamis (25/6/2020) dini hari WIB. Pada duel di Anfield tersebut, Liverpool menang dengan skor 4-0 atas Crystal Palace. Hasil yang gemilang dari Sadio Mane dan kolega.
Berikut mengutip dari Bola.net, 5 fakta menarik dari keberhasilan Liverpool juara Premier League 2019-20.
Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
103.410 Menit
Liverpool terakhir kali juara Liga Inggris pada 1990. Kala itu, kompetisi masih memakai format lama dan belum bernama Premier League. Sejak saat itu, Liverpool selalu kesulitan menjadi juara setiap musimnya. Liverpool menunggu selama 30 tahun sebelum kembali juara.
Dikutip dari BBC Sport, Liverpool telah memainkan 1.149 laga sejak awal musim 1990/1991 hingga kini untuk memastikan gelar juara. Itu artinya, Liverpool melewati 103.410 menit untuk menjadi juara. Waktu yang dihitung tidak termasuk tambahan waktu.
Dari jumlah laga di atas, Liverpool memenangkan 595 laga [52 persen] dan mencetak 1.968 gol dan mendapatkan 2.075 poin.
Libatkan 239 Pemain
Dari kurun musim 1990/1991 hingga 2019/2020, ada 239 pemain berbeda yang membela Liverpool.
Nama Jamie Carragher, yang merupakan produk akademi klub, tercatat sebagai pemain dengan penampilan paling banyak. Sang mantan kapten itu telah mencatatkan 508 pertandingan sebelum akhirnya pensiun. Tidak ada gelar Premier League yang diberikan Jamie Carragher.
Setelah Jamie Carragher, ada nama Steven Gerrard, Sami Hyypia, Pepe Reina, dan Steve MmcManaman sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam 30 tahun terakhir.
Robbie Fowler, yang juga produk akademi klub, tercatat sebagai penyumbang gol paling banyak dalam periode penantian gelar juara. Robbie Fowler mencetak 128 gol di liga dalam dua kesempatan membela Liverpool.
King Kenny hingga Jurgen Klopp
Pada musim 1990/1991, Liverpool masih memakai jasa Kenny Dalglish sebagai manajer. King Kenny, begitu fans Liverpool menjulukinya, merupakan nama yang legendaris bagi klub.
Pada masa 30 penantian gelar juara, Liverpool melakukan sembilan pergantian manajer [permanen]. Dari King Kenny pada musim 1990/1991, Liverpool punya Jurgen Klopp yang mulai bertugas di Anfield pada 2015 lalu.
Di antara kedua manajer itu, ada nama Graeme Souness [1991-1994], Roy Evans [1994-98], Evans/Gerrard Houllier [1998], Gerrard Houllier [1998-2004], Rafael Benitez [2004-2010], Roy Hodgson [2010-2011], Kenyy Daglish [2011-2012], dan Brendan Rodgers [2012-2015]. Tak ada satu pun yang mampu meraih gelar Premier League.
1.47 Miliar Pounds
Takumi Minamino menjadi transfer terakhir yang dilakukan Liverpool sebelum menjadi juara Premier League 2019/2020. Pemain asal Jepang itu dibeli dengan harga 7.25 juta pounds dari FC Salzburg pada Januari 2020.
Pada periode 1990/1991 hingga Januari 2020, Liverpool telah membeli 218 pemain baru. Dana 1.47 Miliar Pounds digelontorkan ke bursa transfer.
Virgil van Dijk menjadi pembelian paling mahal bagi Liverpool. Sadio Mane, Luis Suarez, Mohamed Salah, dan Alisson Becker juga masuk dalam jajaran transfer mahal klub. Mereka punya rekam jejak yang bagus bersama Liverpool.
Selain itu, ada juga beberapa pemain mahal lain seperti Andy Carroll, Christian Benteke, dan Mario Balotelli. Hanya saja, transfer ini dianggap kegagalan.
Sumber: BBC Sport
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 26/6/2020)