Bola.com, Jakarta - Arjen Robben meralat keputusannya. Winger asal Belanda tersebut sebenarnya telah gantung sepatu pada akhir musim 2018-2019. Bayern Munchen menjadi klub terakhir sang pemain sebelum berubah pikiran.
Saat pensiun, usia Arjen Robben masih 35 tahun. Umur yang terlalu dini untuk seorang pemain gantung sepatu. Tidak disebutkan secara detail mengenai alasannya mundur dari dunia sepak bola. Namun, mantan pemain Timnas Belanda ini diyakini menyerah dengan badai cedera yang sering menghantuinya.
Setahun berselang, keputusan Robben berubah. Entah karena kakinya sudah gatal atau karena usianya masih memungkinkan untuk bermain. Mantan pemain Chelsea ini mengumumkan kembali ke lapangan hijau.
FC Groningen, klub profesional pertamanya, dipilih sebagai destinasi comeback Robben. Mulai musim depan, pencinta sepak bola akan kembali melihat aksinya menggiring bola dari sisi kanan sebelum menusuk ke tengah lapangan dan melancarkan tendangan keras yang kerap berbuah gol.
Robben memperkuat Groningen pada 2000-2002 sebelum hijrah ke PSV Eindhoven pada 2002-2004 dan Chelsea pada 2004-2007. Periode 2007-2009 dihabiskannya bersama Real Madrid dan memilih setia dengan Bayer Munchen sejak 2009 hingga pensiun sementara pada musim lalu.
Selain Arjen Robben, masih ada banyak pemain yang kembali merumput padahal sudah memilih pensiun dari dunia sepak bola. Berikut lima di antaranya:
Video
Lionel Messi
Lionel Messi pernah pensiun dari lapangan hijau khusus untuk Timnas Argentina. Setelah kalah dari Chile di babak final Copa America 2016, penyerang Barcenola itu mundur dari timnas.
Tidak berselang lama, Messi meralat keputusan pensiunnya. Ia bersedia kembali ke Timnas Argentina yang tengah bersiap untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.
Setelah Timnas Argentina tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Messi dikabarkan meminta rehat untuk sementara dari panggilan timnas. Ia kembali memperkuat tim berjulukan Albiceleste itu pada Copa America 2019.
Zinedine Zidane
Sesudah kegagalan Timnas Prancis di Euro 2004 Yunani, Zinedine Zidane memutuskan pensiun dari timnas negaranya. Setahun berselang, pria yang kini menangani Real Madrid itu meralat sikapnya.
Zidane kembali untuk Timnas Prancis demi Piala Dunia 2006. Beberapa bulan sebelum turnamen itu, pria berusia 48 tahun tersebut menyatakan akan gantung sepatu total dari dunia sepak bola.
"Setelah Piala Dunia, saya akan berhenti bermain sepak bola. Piala Dunia adalah tujuan terakhir saya. Itulah satu-satunya hal yang ingin saya fokuskan," kata Zidane kepada televisi Canal Plus seperti dinukil dari Antara.
Paul Scholes
Pada 31 Mei 2011, tepatnya di pengujung musim 2010-2011, Paul Scholes pamit dari Manchester United untuk gantung sepatu. Saat itu, usianya masih 36 tahun.
Tidak bertahan sampai setahun, pada Januari 2012, Scholes kembali ke Manchester United. Ia diminta secara langsung oleh pelatih tim berjulukan Setan Merah saat itu, Sir Alex Ferguson, yang tengah kelabakan karena krisis pemain tengah.
Scholes ternyata benar-benar merindukan sepak bola. Ia masih sanggup bermain selama satu setengah musim lagi sebelum pensiun pada akhir musim 2013.
Juan Sebastian Veron
Tiga tahun setelah menyatakan pensiun, Juan Sebastian Veron memilih untuk comeback ke lapangan hijau pada 2017.
Veron sebenarnya telah memutuskan untuk pensiun pada akhir 2011 saat membela klub Argentina, Estudiantes. Namun, ia malah kembali bermain hingga 2014.
Pada akhir 2016, saat usianya telah menginjak 41 tahun, Veron kembali bergabung dengan Estudiantes. Ia menandatangani kontrak selama satu setengah tahun. Kala itu, Veron berjanji untuk bermain di Copa Libertadores 2017 apabila penonton membeli 65 persen tiket VIP.
Sepanjang kariernya, Veron pernah membela klub raksasa Eropa semacam Parma, Lazio, Manchester United, Chelsea, dan Inter Milan. Pemain dengan ciri khas kepala pelontos itu juga menjadi andalan Timnas Argentina pada 1996-2010.
Jens Lehmann
Di akhir musim 2009-2010 Bundesliga, Jens Lehman memutuskan untuk pensiun. Saat gantung sepatu, ia tengah berseragam VFB Stuttgart.
Maret 2011, Lehmann diminta kembali oleh Arsenal, klub yang dibelanya selama lima tahun pada 2003-2008. Mantan kiper Timnas Jerman ini sepakat untuk menandatangani kontrak hingga akhir musim tersebut.
Saat itu, pelatih Arsene Wenger sedang pusing tujuh keliling. Tiga kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, Lukasz Fabianski, dan Vito Mannone tengah cedera. Sehingga, ia butuh penjaga gawang darurat dan pilihan jatuh kepada Lehmann.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Juga
Yang Harus Dilakukan Pep Guardiola untuk Memperbaiki Manchester City, Perhatikan 7 Hal Ini
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan