Bola.com, Solo - Beragam tanggapan mewarnai rencana PSSI yang akan kembali melanjutkan kompetisi musim 2020. PSSI telah memutuskan melanjutkan Shopee Liga 1 2020 pada September atau Oktober.
Kabar ini turut direspons pemain Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto. Ia menyambut positif rencana dilanjutkannya aktivitas sepak bola Indonesia.
Selama kompetisi ditangguhkan, kapten Persela Lamongan itu lebih banyak menghabiskan waktu di Kota Solo. Pemain berusia 29 tahun berasal dari Kabupaten Sragen, namun setelah menjadi menantu Sri Widadi (kakak kandung Kas Hartadi), dirinya kini berdomisili di kota Bengawan.
Tidak jarang dirinya ikut bermain bersama sejumlah pesepak bola di Solo, seperti berlatih di lapangan Kartopuran, bersama rekan-rekannya. Eki Taufik juga ikut menyemarakkan laga amal di kabupaten Karanganyar bersama kawan-kawannya dalam di Diklat Salatiga All Star.
Bola.com bertemu dengan Eki Taufik dalam sebuah laga amal COVID-19 di lapangan Jati, Jaten, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/6/2020) kemarin. Dalam sesi percakapan dengan Bola.com, sang pemain sangat menyambut baik keputusan PSSI dengan kembali dilanjutkannya kompetisi.
Berikut petikan wawancara Eky Taufik seputar aktivitas serta keinginannya soal kompetisi yang segera bergulir beberapa bulan lagi.
Pendapat Eki Taufik
Apa saja kesibukan Anda selama kompetisi ditangguhkan sejak Maret?
Kesibukan saya banyak di rumah, dan juga berlatih bersama teman-teman. Terus terang tiga bulan tidak ada aktivitas pertandingan, kurang baik untuk atlet. Jenuh juga rasanya. Tapi sebagai pemain saya harus tetap berusaha menjaga kebugaran, agar saat kompetisi bergulir, penyesuaiannya tidak lama.
Apa pendapat Anda setelah PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi musim 2020?
Saya menyambut kompetisi dengan gembira tentunya, meski masih menunggu kapan pelaksanaan. Tapi setidaknya sudah ada kesepakatan kompetisi lanjut.
Apa yang Anda lakukan di saat menanti pelaksanaan kompetisi yang segera berlanjut?
Sebagai pemain kami siap-siap saja, dan fokus berlatih. Kami juga masih menunggu arahan dari manajemen seperti apa nanti, termasuk kapan berkumpul untuk latihan.
Apa pendapat Anda mengenai lanjutan Liga 1 kemungkinan bakal dipusatkan di Pulau Jawa?
Difokuskan di Jawa, secara transportasi juga terjangkau untuk Persela. Tentunya kami menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PSSI, bagaimana baiknya. Hanya saja memang penerapan new normal wajib dilakukan.
PSSI juga berencana mengoptimalkan potensi pemain U-20 yang wajib tampil di Liga 1, bagaimana pendapat Anda?
Bagus-bagus saja sih ada regulasi pemain muda, tapi juga harus tetap fight di latihan. Saya suka pemain muda yang bersemangat dan penuh talenta. Saya harap setiap mendapatkan kepercayaan bisa menunjuk diri, jangan terlalu puas bakal dimainkan di pertandingan.
Lanjutan kompetisi musim 2020 bakal tidak ada degradasi, bagaimana menurut Anda?
Tidak adanya degradasi sebenarnya kurang maksimal dalam persaingan. Tapi menjadi kesempatan untuk menunjukkan diri, agar lebih siap dalam mengarungi musim berikutnya.