Manfaatkan Waktu Luang, Widodo C. Putro Urus Bisnis Cafe

oleh Nandang Permana diperbarui 30 Jun 2020, 14:15 WIB
Pelatih Persita Tangerang, Widodo C. Putro, memberikan instruksi saat latihan di Stadion Sport Center, Tangerang, Selasa (28/5). Latihan ini persiapan jelang laga Liga 2 2019. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Tangerang - Pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gresik, Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro memanfaatkan waktu luang untuk melayani pelanggannya di cafe miliknya yakin WCP Cafe.

Ya, sudah hampir tiga bulan lebih, para pelaku sepa kbola di Tanah Air berhenti dari aktivitas di lapangan hijau. Pasca Shopee Liga 1 2020 dihentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pertengahan Maret lalu saat memasuki pekan ke tiga karena merebaknya virus corona, para pemain dan official tim pun memanfaatkan waktu luang itu dengan beragam cara.

Advertisement

Ada yang membuka usaha baru, ada juga yang meneruskan usaha yang sudah dirintis seperti pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro yang sudah memiliki sebuah cafe sejak enam tahun lalu.

"Dua bulan kan tutup, terus ini kemarin sudah ada new normal, saya buka Cafe dan saya turun langsung untuk mengisi kekosongan waktu yang ada," kata Widodo C Putro kepada Bola.com, Selasa (30/06/2020).

Lantas pekerjaan apa yang dilakukan Widodo C Putro di Cafenya? Pria yang pernah menukangi Bali United ini mengatakan, segala pekerjaan yang dirasanya memerlukan bantuan, ia langsung turun tangan.

Dari mulai urusan dapur hingga mengantarkan pesanan kepada pelanggan yang sudah menunggunya. "Ya, saya bantu di dapur, terus kasir. Pokonya apa saja yang perlu dikerjakan ya saya kerjakan termasuk membuat kopi untuk pelanggan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Pendapatan Menurun

Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, berdiskusi dengan Francis Wewengkang saat latihan di Lapangan Indoor Sport Center, Tangerang, Jumat (24/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Meski cafe miliknya sudah buka kembali, Widodo tak membantah jika pendapatan cafenya menurun dari sebelum adanya wabah virus corona.

Lebih lanjut Widodo mengatakan cafenya tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat untuk menjaga jarak antar pelanggan sehingga tidak ada kerumunan yang terjadi. "Ya pasti tetap ada (penurunan pendapatan)," kata Widodo. 

"Meski new normal, tapi kan tetap ada aturan. Ada protokoler kesehatan, mereka pun lebih hati-hati. Dan jam 22.00 WIB sudah tutup. Mudah-mudahan kalau sudah normal, naik lagi. Rezeki kan tidak bisa kita uber-uber terus, sudah ada yang mengatur, yang penting kita usaha," lanjutnya mengakhiri pembicaraan. 

 

Berita Terkait