Bola.com, Jakarta Kabar Arema FC kembali latihan pada 15 Juli 2020 membuat pemain dan pelatih bergairah lagi. Sudah lama mereka tidak latihan bersama, tepatnya sejak pertengahan Maret.
Namun masih ada sedikit kekhawatiran yang dirasakan sejumlah pemain. Seperti yang dirasakan kapten Arema FC, Hendro Siswanto.
Gelandang kelahiran Tuban, Jawa Timur itu khawatir karena melihat jumlah pasien positif virus corona di Malang terus bertambah. Khusus Kota Malang, Selasa (30/6/2020), total pasien positif menjadi 210 orang, bertambah 6 pasien dalam sehari.
Selain itu, Hendro juga sedang merawat anak kembarnya yang belum genap berusia satu tahun. Dia harus benar-benar menjaga diri agar keluarganya tetap sehat.
“Tentu ada rasa waswas. Tapi ada rasa senang juga karena ingin latihan bersama lagi,” kata mantan pemain Persela Lamongan ini.
Hendro berharap sebelum latihan para pemain dan staf pelatih menjalani swap test terlebih dahulu. Dia dan pemain lain akan merasa nyaman jika semuanya dipastikan dalam kondisi sehat. “Semua pemain pasti berharap ada tes itu,” lanjutnya.
Arema sudah mengagendakan tes untuk semua pemain dan pelatih sebelum latihan. Jika ada yang sakit atau positif, mereka akan diistirahatkan.
Sementara untuk persiapan jelang latihan bersama, Hendro mengaku sudah sangat siap. Selama ini dia tetap rutin berlatih, mulai di rumah, tempat fitness hingga dengan didampingi pelatih fisik di lapangan. “Saya sudah persiapan untuk latihan, masih rutin selama ini,” sambung kapten Arema FC itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Jajal Bersepeda dan Bulutangkis
Selama tidak ada latihan bersama di Arema, Hendro sempat menjajal dua cabang olahraga lain, bersepeda dan bulutangkis. Olahraga itu dilakoninya bersama pemain dan mantan Arema FC, seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Beny Wahyudi, dan Kurniawan Kartika Ajie.
Hendro dan rekan lainnya mengaku keasyikan mencoba cabor lain, terutama bulutangkis. Selama ini Hendro jarang memainkannya. Setelah dicoba, tentu kelincahan tangannya masih kurang. Bustomi yang terlihat jago main bulutangkis, karena sudah lama menyukai olahraga itu.
Bagi Hendro, dua olahraga tersebut bisa dibilang latihan untuk menjaga kondisi. Menurutnya, butuh tenaga banyak untuk bersepeda dan main bulutangkis. Selain itu, tentunya refreshing agar tidak jenuh berada di rumah karena pandemik virus corona.