Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengungkapkan 2 alasan yang membuat pihaknya tak mempertahankan Achraf Hakimi. Zidane berpendapat, kepergian Achraf Hakimi itu dilatarbelakangi sisi ekonomi dan olahraga.
Achraf Hakimi sebenarnya tak gemilang dalam masa pinjamannya di Borussia Dortmund. Musim ini, Achraf Hakimi tampil sebanyak 33 kali dan mencetak lima gol serta 10 assist di Bundesliga.
Kehebatan Achraf Hakimi di lini belakang membuat Dortmund finis di posisi kedua. Namun, bukan memanggilnya kembali ke Santiago Bernabeu, Real Madrid justru mempersilakan sang pemain untuk melakukan negosiasi dengan klub lain.
Achraf Hakimi saat ini dalam proses kepindahan ke Inter Milan. Pemain asal Maroko itu sudah melakukan tes medis dengan Inter Milan dan tinggal menunggu pengumuman resmi terkait kepindahannya.
"Dia memiliki musim yang baik. Namun, dalam klub ada dua hal yakni sisi ekonomi dan sisi olahraga. Kami mengerti dua situasi tersebut," kata Zinedine Zidane seperti dikutip Managing Madrid, Rabu (1/7/2020).
"Saya bukan tidak tertarik pada situasi Achraf, akan tetapi itu masalah klub. Ada klub, ada pemain, dan ada pelatih. Ketiga aspek ini penting dan ada hal-hal yang diputuskan," ucap Zidane.
Achraf Hakimi merupakan produk asli binaan akademi Real Madrid. Sejak promosi pada 2017, pemain 21 tahun itu baru bermain sebanyak sembilan kali dan mencetak dua gol untuk Los Blancos. Pada 2018, Achraf Hakimi kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund sampai saat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ambisi Pemilik
Inter Milan berharap kedatangan Achraf Hakimi bisa menambah kualitas di lini belakang. Apalagi musim depan pasukan Antonio Conte bertekad untuk bisa meraih gelar Serie A.
CEO Inter, Beppe Marotta, menyebut hal itu sudah sesuai dengan ambisi pemilik. Pihaknya tak segan merekrut pemain berkualitas seperti Achraf Hakimi dan lainnya untuk bisa berjaya kembali di Italia.
"Keinginan keluarga Zhang adalah untuk terus membeli pemain-pemain penting. Kami ingin menaikkan standar dan itu adalah keinginan pemilik," tegas Marotta.
Sumber: Managing Madrid