Bola.com, Jakarta - Kiper Manchester United, David De Gea menghadapi kritikan pedas sepanjang musim 2019-2020. Performanya tengah melorot belakangan ini.
De Gea sudah menjadi kiper utama Setan Merah bertahun-tahun. Sang pemain kerap melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar.
Namun, performa gemilang David De Gea jarang terlihat pada musim ini. Kiper asal Spanyol itu bahkan beberapa kali melakukan kesalahan fatal yang berujung gol.
Terbaru, De Gea membuat kesalahan berujung gol di laga Tottenham Hotspur vs Manchester United. Sang kiper gagal mengadang sepakan Steven Bergwijn dan justru meninju bola masuk ke gawangnya sendiri.
Dalam 34 pertandingan yang telah dilakoni, kiper asal Spanyol itu telah kebobolan 34 gol. Ia juga hanya mencatatkan 11 cleansheets saja.
De Gea masih punya waktu untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya di bawah mistar. Untuk melakukan itu, sang pemain mungkin membutuhkan pergantian suasana.
Lalu, di mana David De Gea bisa menghidupkan kembali kariernya yang tengah menurun? Berikut ini tiga klub tujuan yang bisa diambil sang penjaga gawang versi The Hard Tackle.
Video
PSG
Keylor Navas adalah kiper utama PSG. Namun, pemain Kosta Rika itu sudah berusia 34 tahun dan secara teori bisa mendekati akhir kariernya.
Dalam situasi seperti ini, PSG perlu merekrut kiper kelas atas lainnya. Sang kiper baru awalnya akan bersaing dengan Navas untuk menjadi pilihan utama sebelum akhirnya mengambil alih tempatnya untuk selamanya.
Dengan Areola kemungkinan akan dipinjamkan lagi, PSG punya tempat kosong untuk De Gea masuk. Pemain Spanyol itu pernah dikejar oleh raksasa Prancis itu selama beberapa tahun terakhir dan bisa menjadi pembelian yang bagus untuk klub.
Borussia Dortmund
Saat ini, Borussia Dortmund masih mempercayakan Roman Burki sebagai kiper utama pertama mereka. Namun, sang kiper juga sering melakukan kesalahan fatal yang merugikan timnya.
Di Manchester United, De Gea mungkin menjalani periode yang sulit selama dua musim terakhir. Namun, pemain Spanyol itu masih akan menjadi peningkatan besar-besaran untuk Burki sehingga Dortmund bisa bersaing secara serius dengan Bayern Munchen di Bundesliga.
Selain itu, De Gea bisa bermain di Liga Champions bersama dengan Dortmund. Gaji besar De Gea akan menjadi kendala utama bagi Dortmund dan mereka tidak akan mampu membayarnya kecuali sang pemain menerima pemotongan gaji.
Chelsea
Transfer ke Chelsea mungkin akan mengejutkan banyak orang, tetapi pindah ke Stamford Bridge bisa menjadi hal yang dibutuhkan untuk karier de Gea. Kesempatan menggeser Kepa Arrizabalaga mungkin menjadi motivasi De Ga untuk pindah ke London.
Adapun Chelsea, mereka bisa menyelesaikan krisis kiper dengan merekrut De Gea. Mantan pemain Atletico Madrid itu masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia meskipun ada kekurangannya baru-baru ini.
Chelsea sebelumnya pernah disarankan oleh Graeme Souness untuk mengontrak De Gea. Meskipun begitu, tidak mudah untuk meyakinkan Setan Merah agar bersedia melepas De Gea ke klub rival.
Sumber: The Hard Tackle
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 30/6/2020)
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong