Kudeta Barcelona dari Puncak Klasemen, Zinedine Zidane: Real Madrid Belum Pasti Juara La Liga

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Jul 2020, 14:50 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menilai timnya belum pasti juara La Liga Spanyol 2019-2020. (AFP/Javier Soriano)

Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memperingatkan anak-anak asuhannya untuk tidak lengah sampai mereka benar-benar memastikan gelar juara La Liga Spanyol 2019-2020.

Los Blancos kini masih berada di puncak klasemen La Liga dengan unggul satu poin atas Barcelona, yang menduduki posisi kedua. Jika Real Madrid bisa menaklukkan Getafe dini hari nanti, maka selisih dengan Barcelona menjadi empat poin.

Advertisement

Blaugrana sendiri sebelumnya harus terpeleset ketika ditahan imbang 2-2 oleh Atletico Madrid. Real Madrid jadi termotivasi untuk menjauhi kejaran Lionel Messi dan kawan-kawan di klasemen.

"Faktanya, kami punya 18 poin tersisa untuk diperjuangkan dan Anda tidak dapat bilang apa-apa hingga Anda secara matematis menjadi juara," ujar Zidane, seperti dilansir Marca.

"Saya telah berada dalam situasi seperti ini ketika masih menjadi pemain dan saya sadar kami masih belum memenangi apa pun. Para pemain dan saya tidak akan melupakan itu," terangnya.

Real Madrid bisa menurunkan seluruh pemain mereka, walaupun mungkin Zidane memilih menyimpan Eden Hazard demi menghindari risiko cedera, karena sang pemain menjadi incaran bek-bek lawan.

Video

2 dari 2 halaman

Kondisi Hazard

Eden Hazard beberapa kali diganggu cedera sejak bergabung dengan Real Madrid awal musim ini. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bintang Timnas Belgia itu bulan lalu telah sembuh dari cedera kaki serius dan sempat beberapa kali dimainkan, kendati tidak selama 90 menit. Hazard juga menyumbang sejumlah assist setelah pulih dari cedera.

"Kami sadar betapa bagusnya Hazard, dan lawan kami pun berpikir demikian. Tapi, saya berharap mereka tidak berusaha membuatnya cedera," ucap pelatih asal Prancis itu.

"Eden telah berjuang karena dia sudah lama meninggalkan lapangan dan kami harus bersabar dengan dia. Namun, saya percaya dia akan kembai ke performa terbaiknya secepat mungkin," kata pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Sumber asli: Marca

Disadur dari: Liputan6.com (Windi Wicaksono/Bogi Triyadi, Published 3/7/2020)