Jakarta - Manchester City harus merelakan trofi juara Liga Inggris musim ini melayang ke Liverpool. The Citizens kalah bersaing setelah dipastikan gagal menyalip torehan poin rivalnya itu.
Seperti diketahui, Liverpool sudah dipastikan merengkuh gelar juara Liga Inggris 2019/20. The Reds menjadi kampiun setelah torehan poin mereka tidak mungkin lagi dikejar Manchester City.
Itu terjadi pada pekan ke-31. Manchester City takluk 1-2 dari Chelsea yang membuat mereka mustahil menyalip Liverpool di puncak klasemen.
Manchester City untuk sementara berada di peringkat kedua dengan 63 poin. Sementara, Liverpool di puncak klasemen dengan 86 poin, unggul 23 poin saat Liga tinggal menyisakan tujuh partai lagi.
Musim depan, Manchester City tentu tak ingin kembali gagal. Beberapa faktor pun mendukung mereka untuk mengklaim lagi titel juara Liga Inggris.
Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga di antaranya.
Video
1. Pemain Baru
Manchester City tidak diragukan lagi akan berbelanja pemain baru di bursa transfer musim panas. Tujuannya jelas, mereka ingin memperkuat tim demi menghadapi persaingan musim depan.
Beberapa nama pun sudah dikantongi manajemen The Citizens. Salah satu yang kabarnya sedang didekati adalah bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
Ya, sepeninggal Vincent Kompany, Manchester City belum memiliki bek tengah yang tangguh lagi. Guardiola pun terpaksa bongkar-pasang untuk mencari susunan yang pas.
Selain Koulibaly, lini tengah juga tampaknya akan diisi pemain baru. Itu lantaran Leroy Sane sudah memastikan bakal hengkang ke Bayern Munchen.
2. Stok Pemain Muda
Di musim ini, Manchester City sedikit agak berbeda. Mereka mulai memasukkan beberapa pemain muda ke dalam tim inti.
Phil Foden menjadi salah satu yang sukses diorbitkan. Pada musim depan, Foden bukan tidak mungkin menjelma sebagai tulang punggung tim.
Apalagi, David Silva juga sudah mengutarakan bakal angkat kaki di akhir musim ini. Satu slot di lini tengah pun tersedia untuk Foden.
Bersama Foden, muncul pula Eric Garcia. Pemain berusia 19 tahun itu saat ini disiapkan sebagai pelapis untuk posisi bek tengah.
3. Piala Afrika
Kesuksesan Liverpool di musim ini tidak lepas dari andil duet pemain asal Afrika Mohamed Salah (Mesir), Sadio Mane (Senegal). Peran keduanya tidak tergantikan di tim.
Sayangnya, Liverpool di musim depan harus waspada. Pasalnya, kedua pemain diprediksi bakal absen cukup lama lantaran membela timnas masing-masing di Piala Afrika.
Hal tersebut tentunya menguntungkan Manchester City lantaran kekuatan Liverpool berkurang. Manchester City bukannya tanpa pemain Afrika.
Riyad Mahrez diprediksi juga dipanggil timnas Aljazair. Namun peran Mahrez tak begitu krusial di skuat utama Manchester City.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Windi Wicaksono, published 2/7/2020)