Sikap Dewan Direksi Barcelona Terpecah tentang Kemungkinan Lepas Ansu Fati ke Manchester United

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Jul 2020, 22:45 WIB
Wonderkid Barcelona, Ansu Fati, yang baru berusia 17 tahun menjadi incaran Manchester United (MU). (AFP/Pau Barrena)

Barcelona - Wonderkid Barcelona, Ansu Fati, menjadi incaran klub raksasa Premier League, Manchester United, pada bursa transfer musim panas 2020. Namun, sikap Dewan klub Barcelona masih terpecah terkait masa depan winger berusia 17 tahun itu. 

Manchester United dikabarkkan telah mengajukan tawaran dua kali kepada Barcelona untuk memboyong Ansu Fati. Setan Merah menyodorkan tawaran pertama sebesar 100 juta euro, lalu yang kedua senilai 150 juta euro dan semuanya ditolak.

Advertisement

Presiden Blaugrana, Josep Maria Bartomeu, meyakini Ansu Fati merupakan masa depan klubnya. Bartomeu tidak mau menjual pemain muda yang berpotensi jadi The Next Lionel Messi di kemudian hari.

Tapi, berdasarkan laporan ABC, keuangan klub asal Katalan itu menjadi perhatian beberapa direktur. Ada perdebatan sengit di dalam ruang dewan tentang mendorong MU untuk kembali menawar Ansu Fati.

Barcelona menghadapi kekurangan 70 juta euro untuk menyeimbangkan kas mereka. Pandemi virus corona berdampak pada kurangnya pemasukan klub sehingga menjual pemain jadi solusi.

Saksikan video Ansu Fati di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tutupi Utang

Presiden Barcelona, Josep María Bartomeu. (JOSEP LAGO / AFP)

Sejauh ini, baru nama seperti Jean-Clair Todibo, Philippe Coutinho, Ivan Rakitic, dan Rafinha, yang masuk daftar jual Barcelona agar klub bisa memperoleh pemasukan tambahan setelah musim 2019-2020 berakhir.

Tapi, Barcelona sadar bahwa mereka dapat menutupi utang mereka dengan penjualan Ansu Fati di harga fantastis. Nilai klausul rilis kontrak Ansu Fati di Barcelona mencapai 170 juta euro.

Sebagian anggota dewan Blaugrana berharap MU datang lagi untuk menebus klausul rilis kontrak Ansu Fati agar keuangan klub benar-benar aman dalam menatap kompetisi musim depan.

Sumber: ABC 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Windi Wicaksono/Editor Thomas, published: 2/7/2020) 

Berita Terkait