Zlatan Ibrahimovic, Striker Kontroversial yang Meninggalkan Kesan untuk Rekan Setim

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Jul 2020, 11:00 WIB
Pemain depan Swedia, Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic merayakan kemenangan setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Prancis L1 Paris Saint-Germain vs Caen di stadion Parc des Prince, Paris (14/02/2015). (AFP PHOTO / KENZO TRIBOUILLARD)

Bola.com, Jakarta - Striker asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, tidak hanya dikenal dengan keterampilannya membuat gol-gol indah akrobatik. Striker bertubuh  jangkung ini pun sering melontarkan kalimat-kalimat kontroversial.

Zlatan Ibrahimovic tidak pernah menahan diri mengaku sebagai pesepak bola terbaik di dunia. Entah itu saat masih bermain di Italia, Spanyol, Prancis, bahkan di Amerika Serikat. Dia selalu merasa sebagai pemain nomor satu.

Advertisement

Lidah tajam Ibra ini bukannya tidak mengundang masalah. Dia justru sering disebut sebagai pemain sombong dan tidak sedikit yang membenci sifatnya di luar lapangan.

Kendati demikian, mereka yang mengenal Zlatan Ibrahimovic cukup dekat pasti bakal berpikiran berbeda. Hal ini disampaikan langsung oleh Jeremy Menez, mantan rekan Ibra saat masih di PSG.

Video

2 dari 3 halaman

Justru Merasa Senang

Pemain tengah Paris Saint-Germain Jeremy Menez (kanan) merayakan dengan Zlatan Ibrahimovic setelah mencetak gol selama pertandingan Prancis L1, Bastia melawan Paris Saint-Germain di Armand Cesari stadion, Bastia, 22 September 2012. (Foto: AFP/Pascal P)

Menurut Menez, lidah tajam Zlatan Ibrahimovic itu justru merupakan nilai plus. Menez yang pernah merasakan langsung pengaruh Ibra justru mersa terbantu. Meski terdengar sombong untuk orang luar, Ibra ternyata sering membantu rekan-rekannya secara langsung.

"Saya selalu menjalin hubungan baik dengannya dan ucapannya bisa memotivasi Anda untuk memberikan segalanya, berlatih maksimal. Saya tidak pernah bermasalah dengan dia," ujar Menez kepada Goal Internasional.

"Pemain seperti dia bakal mendorong Anda untuk terus berkembang. Dia selalu ingin menang. Setiap hari dia berlatih dengan baik dan memenangi segalanya."

"Saya berterima kasih kepadanya, sebab bermain dengan pemain seperti dia membuat Anda berkembang sebagai profesional dan sebagai pria," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Begitulah Ibrahimovic

Pindah ke Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic memberikan kontribusi maksimal dengan mencetak gol saat debutnya melawan Lorient. (AFP/Franck Fife)

Zlatan Ibrahimovic mencetak 156 gol dalam 180 penampilan untuk PSG dan menyebut dirinya sendiri sebagai "Dewa" di ruang ganti. Menez tahu Ibra tidak hanya omong kosong, sebab dia memang membuktikannya di lapangan.

"Itu hanya guyonan sebab dia memang seperti itu. Saya tersenyum saat mendengarnya, sebab begitulah Ibra. Itu menjelaskan kariernya," sambung Menez.

"Dia seperti itu. Terlepas dari apa pun yang dia katakan, dia membuktikannya di lapangan. Apa yang bisa Anda katakan untuk melawan dia?"

"Dia selalu membawa timnya menang, ke mana pun dia pergi. Apa Anda bisa menyalahkan dia? Saya akan membiarkannya mengatakan apa pun yang dia mau," tutupnya.

Sumber: Goal

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/7/2020)