Aksi Kontroversial Pemain Real Betis Meninju Monitor VAR usai Kena Kartu Merah

oleh Marco Tampubolon diperbarui 03 Jul 2020, 20:21 WIB
Gelandang asal Prancis, Nabil Fekir menjugling bola selama presentasi resmi dirinya sebagai pemain baru Real Betis di stadion Benito Villamarin di Seville (6/8/2019). Fekir direkrut Betis dari Lyon dengan harga 20 juta euro atau sekitar 312 miliar rupiah. (AFP Photo/Cristina Quicler)

Jakarta - Bintang Real Betis, Nabil Fekir, jengkel saat menerima kartu merah pada pertandingan melawan Villarreal, Kamis (2/7/2020). Perasaan itu dilampiaskannya kepada perangkat VAR di pinggir lapangan. 

Fekir menerima kartu kuning kedua saat laga memasuki injury time babak pertama. Kejadian tersebut hanya berselang dua menit setelah mantan pemain Lyon itu menerima kartu kuning pertamanya.

Advertisement

Seperti dilansir dari Marca, wasit Gil Manzano, lalu memintanya untuk meninggalkan lapangan. Fekir yang masih kesal kemudian meninju layar monitor VAR saat berjalan menuju kamar ganti pemain.

Manzano tidak menuliskan kejadian itu dalam laporan pertandingannya sehingga Fekir bakal luput dari sanksi tambahan. Hanya saja kelakukan Fekir sempat tertangkap kamera dan jadi perbincangan.

Kartu merah Fekir membuat upaya tuan rumah dalam mengejar ketertinggalan di Estadio Benito Villamarín semakin berat. Dengan 10 pemain, Real Betis akhirnya menyerah dengan skor 0-2. 

Dua gol Villarreal diborong Gerard Moreno pada babak pertama.

 

Video

2 dari 3 halaman

Pelatih Real Betis Kecewa

Gelandang Sevilla, Lucas Ocampos, berebut bola dengan gelandang Real Betis, Nabil Fekir, pada laga lanjutan La Liga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (12/6/2020) dini hari WIB. Sevilla menang 2-0 atas Real Betis. (AFP/Cristina Quicler)

Kekalahan ini membuat posisi Real Betis tidak beranjak dari urutan ke-13 pada papan klasemen sementara La Liga dengan 37 poin. Sementara Villarreal naik ke urutan kelima dengan 54 poin.  

Usai laga, pelatih Real Betis, Alexis Trujillo, juga mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit. Dia merasa pemainnya tidak mendapat perlindungan seperti pemain-pemain lain di La Liga.

3 dari 3 halaman

Kontroversi VAR

Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengamati anak asuhnya saat menggelar latihan di Joan Gamper, Barcelona, Senin (25/5/2020). Latihan tersebut untuk persiapan jelang kembali bergulirnya La Liga Spanyol. (AFP/Miguel Rui)

Sejak VAR diterapkan di La Liga musim lalu, kontroversi tidak serta-merta hilang dari sepak bola.  Belum lama ini, Pelatih Barcelona, Quique Setien, menyindir kemenangan Real Madrid atas Real Sociedad dengan menyebut Video Asisten Wasit atau VAR tidak digunakan dengan benar di La Liga. 

Pernyataan ini tidak lepas dari sejumlah kejadian yang mewarnai kemenangan 2-1 Real Madrid atas Sociedad yang sekaligus menggusur Barcelona dari puncak klasemen sementara La Liga 2019/2020.

Dalam laga itu, gol Sociedad dianulir oleh VAR karena offside, sedangkan gol kemenangan Real Madrid yang dicetak Karim Benzema disahkan wasit walaupun dia terlihat mengontrol bola dengan lengannya.

"Ada hal-hal yang tidak dapat kami kendalikan dan tidak bergantung pada kami. Semua orang melihat apa yang terjadi di Anoeta (markas Sociedad) dan semua orang akan menarik kesimpulan sendiri," kata Quique Setien, seperti dilansir AS.

Sumber: AS, Marca

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 3/7/2020)