Bola.com, Jakarta - PSSI meminta pendampingan dari Kemenpora untuk membuat rancangan proposal anggaran Piala Dunia U-20 2021. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut pendampingan ini sangat penting.
Anggaran yang diajukan PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021 bakal menggunakan uang negara dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Seperti diketahui, proses pencairan dana tersebut memakan waktu yang tidak sebentar.
Awalnya, Kemenpora meminta PSSI untuk menyusun proposal anggaran untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun, dalam praktiknya membuat proposal yang diajukan PSSI harus dilakukan revisi.
PSSI kemudian meminta bantuan Kemenpora dalam menyusun proposal anggaran. Mochamad Iriawan menyebut kedua institusi negara itu sedang menyelesaikan masalah anggaran secara bersama-sama.
"Terkait anggaran, sudah diharmoninasikan sehingga tak ada masalah. Kami sangat berterima kasih telah dibantu oleh Pemerintah," kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers.
"Nanti, item peruntukannya banyak sekali meliputi untuk pelatih, uang saku, transportasi, dan akomodasi. Pendampingan dari Kemenpora sangat penting, apalagi kami belum pernah membuat rancangan anggaran," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Piala Dunia U-20 2021 menjadi event akbar yang merupakan pertaruhan harga diri Indonesia sebagai penyelenggara. Demi mendukung kesuksesan, kabarnya event ini menyedot anggaran sampai Rp500 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bagi Tugas
Tak hanya dalam menyusun anggaran, PSSI dan Kemenpora kompak membagi tugas untuk menyukseskan Piala Dunia U-20 2021. Kemenpora mendapatkan porsi penyelenggaraan dan PSSI berfokus pada persiapan Timnas Indonesia U-19.
"PSSI konsentrasi ke persiapan Timnas Indonesia U-19. Mudah-mudahan segera karena waktunya sudah sangat pendek," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers.
"Setelah Keputusan Presiden jalan, antara PSSI, FIFA, dan Kemenpora, kami terus konsentrasi. Semoga segala sesuatunya menjadi ringan dan tak ada hambatan berarti dalam persiapan," tegas Zainudin.