Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard, menunjuk kelemahan timnya terletak pada defending set-piece atau bertahan menghadapi skema set-piece lawan. Oleh karena itu, ia membutuhkan pemain berpostur jangkung.
Musim ini, Chelsea memiliki statistik terburuk di Premier League dalam hal defending set-piece, khususnya ketika menghadapi sepak pojok lawan. Tercatat, sembilan kali gawang mereka bobol dari 110 percobaan sepak pojok.
Hal itu makin terlihat nyata saat Chelsea tumbang 2-3 dari West Ham. Tomas Soucek, Declan Rice, dan dua bek tengah The Hammers, Isa Diop dan Angelo Ogbonna begitu dominan saat duel udara.
"Kami sangat buruk menghadapi skema set-piece lawan musim ini," kata Lampard.
"Musim lalu kami juga memiliki catatan buruk ini. Sementara saat menyerang, kami menjadi terburuk kedua. Musim ini hal itu belum berubah," ujar mantan jebolan akademi West Ham itu melanjutkan.
Lampard lantas mengambil contoh dengan skuat Chelsea beberapa musim lalu, tepatnya saat ia masih aktif sebagai pemain. Dari situ, ia beranggapan bahwa timnya sekarang butuh pemain jangkung dan kuat dalam duel udara.
"Saya sebetulnya tidak suka membanding-bandingkan. Tapi kenyataannya, saat ini kami buruk dalam defending set-piece. Dulu Chelsea punya John terry, Gary Cahill, Didier Drogba, Michael Ballack, dan Ivanovic yang kuat dalam bertahan dan menyerang," kata Lampard lagi.
"Bicara Liverpool, dulu mereka juga sama, sering kebobolan lewat skema set-piece. Direkrutlah Virgil van Dijk yang sangat dominan."
"Saat ini saya tidak mau banyak beralasan. Chelsea memang harus berbenah. Satu caranya ya dengan merekrut pemain jangkung dan bisa diandalkan saat duel udara," katanya menambahkan.
Video
Belum Kepikiran Melepas Kepa Arrizabalaga
Frank Lampard juga tak mau menyalahkan Kepa Arrizabalaga yang lagi-lagi tampil di bawah ekspektasi, terutama ketika tumbang dari West Ham United.
Sevilla dan Valencia menjadi dua klub yang disebut-sebut siap menampungnya. Namun, Lampard menegaskan masih menaruh kepercayaan penuh kepada kiper asal Spanyol tersebut.
"Saya tidak mau membicarakan apa yang akan kami lakukan akhir musim nanti," ujar Lampard.
"Soal Kepa, ada banyak rumor berkeliaran. Yang saya mau dari dia adalah mentalitas dan sikap yang profesional. Saya senang dengan keberadaannya. Titik," kata Lampard memungkasi.
Sumber: The Guardian
Baca Juga
Marteen Paes Kebobolan 4 Gol saat Timnas Indonesia Vs Jepang, Ternyata Statistik Kebobolan di Klub Lebih Parah
Kecewanya Jay Idzes Setelah Timnas Indonesia Babak Belur di Tangan Jepang: Kami Tak Mau Menyerah!
PR Besar Timnas Indonesia agar Tidak Kalah Lagi saat Hadapi Arab Saudi: Wajib Cetak Gol saat Dapat Peluang!