Siap Bersaing dengan Liverpool dan City, Ini 4 Pemain Kunci Manchester United Musim Depan

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Jul 2020, 21:30 WIB
Pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Mason Greenwood ke gawang Brighton pada laga Premier League pekan ke-32 di Stadion Falmer, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB. Manchester United menang 3-0 atas Brighton. (AFP/Andy Rain/pool)

Jakarta - Gelar Premier League 2019-2020 sudah memiliki jawaranya. Musim depan, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sesumbar timnya bisa bersaing dengan City dan Liverpool, dan itu bisa dilakukan dengan mengandalkan sejumlah pemain kunci.

Manchester United saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara dengan 52 poin. Hingga pekan ke-32, pasukan Ole Gunnar Solskjaer mengantongi 14 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 8 kali kalah.

Advertisement

Meski tidak stabil, fans Manchester United patut bernafas lega. Pasalnya jelang akhir musim, Solskjaer mulai menemukan komposisi tim yang tepat.

Paling tidak, modal Manchester United untuk musim depan mulai terbentuk di akhir musim ini. Solskjaer pun tampaknya hanya perlu mencari sedikit pemain di bursa transfer.

Lantas, siapakah yang akan menjadi tulang punggung Manchester United musim depan? Berikut empat di antaranya.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

1. Bruno Fernandes

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes (MU) (LINDSEY PARNABY / AFP)

Kedatangan Fernandes ke Old Trafford di bursa Januari bagaikan oase. Pemain asal Portugal itu menghidupkan lagi lini tengah Manchester United yang sempat lesu darah.

Kehadirannya membuat beban striker Marcus Rashford untuk membangun serangan sedikit berkurang. Fernandes mampu menjadi jembatan antara lini belakang dan lini depan.

Menurut catatan statistik, Fernandes telah tampil 13 kali dan mencetak enam gol bagi MU.

3 dari 5 halaman

2. Paul Pogba

1. Paul Pogba – Pemain yang berhasil membawa Prancis meraih gelar juara Piala Dunia ini mampu bangkit dan tampil apik di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Sang pelatih pun tak segan-segan mengatakan bahwa Pogba adalah pemimpin tulen. (Paul Ellis)

Karier Pogba di Manchester United sempat berada di ujung tanduk ketika masih ditangani Jose Mourinho. Namun di bawah asuhan Solskjaer, gelandang asal Prancis itu mampu bangkit.

Perjalanan Pogba di musim ini diganggu cedera yang memaksanya absen cukup lama. Publik pun sempat menganggap karier Pogba di Manchester United sudah habis.

Akan tetapi, anggapan itu sepertinya salah. Pogba berhasil bangkit dalam beberapa laga terakhir Manchester United dan menjadi motor serangan tim.

Duetnya dengan Bruno Fernandes di lini tengah dinilai menjanjikan. Di musim depan, ia dan Fernandes bisa jadi senjata mematikan Manchester United.

4 dari 5 halaman

3. Marcus Rashford

Striker Manchester United, Marcus Rashford, tampak kecewa usai ditahan imbang Aston Villa pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (1/12). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Oli Scarff)

 Siapa sangka, Rashford bakal menjelma tumpuan Manchester United di musim ini. Di usianya yang masih 22 tahun, kedewasaan Rashford sudah tampak.

Di luar lapangan, ia aktif membantu masyarakat yang terdampak corona. Kedewasaan serupa ia tunjukkan saat membela Manchester United di atas lapangan.

Di musim ini, Rashford telah mengoleksi 19 gol dari 35 penampilan. Solskjaer pun tampaknya hanya perlu sabar untuk menantikan Rashford berada di puncak kariernya.

5 dari 5 halaman

4. David de Gea

1. David de Gea (Manchester United) – Kiper asal Spanyol ini bermain kurang apik dalam mengawal gawang Manchester United musim lalu. Rating David de Gea mungkin akan turun dari 91 menjadi 90 di FIFA 20. (AFP/Glyn Kirk)

David de Gea barangkali pemain yang paling babak belur di MU. Beberapa blundernya sering membuat Manchester United kehilangan poin krusial.

Akan tetapi, peran De Gea sepertinya belum tergantikan di bawah mistar. Kiper asal Spanyol itu masih dianggap sebagai yang terbaik.

Terbukti, Solskjaer masih memilihnya sebagai kiper utama di setiap pertandingan. Kendati demikian, De Gea tak boleh leha-leha.

Eks kiper Atletico Madrid itu harus membuktikan dirinya masih pantas menjadi kiper utama MU. Pada musim depan, De Gea mau tak mau mesti tampil lebih baik lagi.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Bogi Triyadi, published 4/7/2020)

Berita Terkait