Bola.com, Lamongan - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik, meminta rekan-rekan setimnya lapang dada menerima keputusan PSSI soal revisi gaji menjadi 50 persen dari kontrak awal saat kompetisi Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan.
Menurut Eky, revisi gaji 50 persen sangat masuk akal mengingat semua klub mengalami kesulitan setelah merebaknya wabah corona.
PSSI mengeluarkan SK soal revisi gaji semua pemain dan pelatih klub Liga 1 2020. PSSI menyatakan besaran 50 persen gaji dari kontrak awal dinilai sebagai jalan keluar yang terbaik mengingat pendapatan klub menurun.
"Saya selalu bilang ke teman-teman agar legawa dengan keputusan revisi gaji. Lamongan kan masih zona merah, otomatis pendapatan klub nantinya berkurang atau malah tidak ada. Ya, kondisinya belum normal, jadi nikmati saja proses yang ada saat ini," kata Eky Taufik kepada Bola.com, Minggu (05/07/2020).
Kapten Persela Lamongan itu mengatakan yang terpenting kompetisi berjalan kembali dengan baik. Menurut Eky, jika kompetisi berjalan semua pemain dan ofisial serta pelatih bisa bernapas lega karena bisa kembali beraktivitas di lapangan hijau.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tidak Bisa Memaksakan Kehendak
Eky memaklumi jika pendapatannya akan berkurang jauh karena revisi gaji ini. Tapi, Eky mengatakan dalam kondisi saat ini tidak bisa memaksakan keinginan sendiri, justru sebaliknya semua pemain harus peduli dengan kondisi tim.
"Intinya saya sendiri sepakat, karena kondisi pendapatan tim pun tidak stabil. Ditambah kondisi di luaran karena virus corona ini masih juga belum teratasi dengan baik. Legowo saja," ujar Eky Taufik.