Asep Berlian Memaklumi Aturan Gaji 50 Persen Ketika Liga 1 2020 Kembali Berlanjut

oleh Nandang Permana diperbarui 06 Jul 2020, 08:00 WIB
Pemain Madura United, Asep Berlian. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Madura - Bek Madura United, Asep Berlian, mengaku bisa memaklumi keputusan PSSI tentang aturan pemberian gaji sebesar 50 persen dari nilai kontrak semula ketika kompetisi Liga 1 2020 berlanjut. Bagi Asep Berlian, yang terpenting saat ini ada kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi.

Untuk lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar pada Oktober mendatang, PSSI menerapkan kebijakan, satu di antaranya klub diperbolehkan untuk membayar gaji pemain dan pelatih sebesar 50 persen dari nilai kontrak awal. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar klub tidak terlalu berat menanggung beban pembiayaan.

Advertisement

Setelah dihentikannya kompetisi Liga 1 karena pandemi virus corona sejak pertengahan Maret lalu, klub-klub Liga 1 kesulitan mencari sponsor. Alhasil, mereka pun hanya bisa menggaji pemain dan pelatih sebesar 25 persen sesuai dengan aturan awal PSSI.

Kini, PSSI menetapkan aturan gaji sebesar 50 persen dari kontrak kerja awal sebagai bagian dari keputusan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020. Asep Berlian pun memahami hal tersebut dan memakluminya.

"Kalau gaji saya tidak ada masalah. Kondisinya semua sedang bertahap untuk kembali normal. Pemain hanya bisa mengikuti kebijakan saja. Kita bicara kondisi realitis saat ini saja," kata Asep Berlian kepada Bola.com, Senin (06/07/2020).

Video

2 dari 2 halaman

Penting untuk Kembali Berkompetisi

Asep Berlian, gelandang Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Pemain kelahiran Bogor ini menegaskan yang terpenting bagi pemain dan pelatih saat ini adalah kompetisi kembali berjalan. Sebagai pemain, kompetisi merupakan hal yang wajib agar karier dan kemampuan mereka tetap stabil.

PSSI sudah memastikan jika lanjutan kompetisi Liga 1 akan mulai dihelat pada Oktober mendatang.

"Yang penting bagi kami ada kejelasan kompetisi. Kalau nanti jalan lagi pada Oktober, ya alhamdulillah, karena itu kabar yang kami tunggu," Asep Berlian mengakhiri pembicaraan.