Bola.com, Sleman - Bek asing PSS Sleman, Aaron Evans, mengaku menikmati karier sepak bola yang dijalaninya di Indonesia. Bicara tentang pengalamannya menghadapi striker-striker tajam di Liga 1, di mana David da Silva menjadi yang paling berbahaya di matanya.
Aaron Evans tercatat sudah berkarier di Liga 1 sejak 2017. Tiga tim berbeda sudah dibelanya, yaitu Barito Putera, PSM Makassar, dan PSS Sleman.
Selama dua musim di Barito Putera, Aaron Evans mencatatkan 63 penampilan dan membantu menyumbang dua gol. Semusim di PSM, ia bermain sebanyak 29 kali dan kembali mencetak dua gol.
Musim ini, baru tiga pertandingan dilakoninya bersama PSS Sleman sebelum kompetisi Liga 1 2020 berhenti karena pandemi COVID-19 dan baru akan kembali beraksi pada Oktober mendatang.
Bicara soal pengalamannya bermain di Indonesia, menjalani musim keempat, tentu Aaron Evans sudah cukup mengenal striker-striker yang harus dihadapinya. Evans mengaku David da Silva yang membela Persebaya Surabaya merupakan yang paling berbahaya.
"Jujur saja, David Da Silva adalah pemain paling sulit yang harus jaga. Secara keseluruhan dia memang striker hebat. Meski ada banyak pemain depan lokal Indonesia atau pemain asing yang punya kualitas baik," beber Aaron Evans tentang striker hebat yang ditemuinya di Liga 1, Senin (6/7/2020).
Video
Penilaian Terhadap David da Silva
Pengakuan Aaron Evans terhadap kualitas David da Silva cukup beralasan. David Da Silva memang memiliki statistik mentereng dalam urusan mencetak gol.
Selama berkostum Bajul Ijo, David Da Silva mampu mencatat 36 gol dalam Liga 1 mulai dari 2018 hingga 2019.
"Tubuhnya yang besar, cepat, kuat dan nalurinya untuk mencetak gol sangat bagus. Dia memang seorang striker yang punya kemampuan lengkap," jelas Aaron Evans.
Baca Juga