Jakarta - Dua pembalap F1, Max Verstappen dan Charles Lecrec mendapat sorotan dalam Seri Austria akhir pekan kemarin. Pasalnya keduanya tak ikut berlutut sebagai lambang melawan rasisme sebelum balapan.
Sebenarnya ada empat pembalap F1 lain yang juga tetap berdiri dalam seremoni tersebut. Mereka adalah Antonio Giovinazzi, Daniil Kvyat, Carlos Sainz dan Kimi Raikkonen.
Tak heran keenamnya menjadi sasaran kritik di media sosial usai balapan. Itu sebabnya Verstappen dan Lecrec pun memberikan klarifikasi agar masalah tak berlarut-larut.
"Saya selalu menjunjung persamaan dan melawan rasisme. Tetapi semua orang berhak untuk mengekspresikan sikapnya," ujar Verstappen dalam akun Twitter pribadinya.
"Saya memang tidak berlutut sebelum balapan. Dan saya mendukung sikap pribadi semua pembalap," ujar pembalap F1 dari tim Honda Red Bull Racing itu menambahkan.
Saksikan video F1 berikut ini:
Klarifikasi Lecrec
Hal senada juga disampaikan Lecrec. Pembalap Ferrari itu menyebut ia tetap mendukung aksi melawan rasisme.
"Saya tidak berlutut bukan berarti tidak berjuang melawan rasisme. Saya sama seperti lainnya melawan rasisme," kata Lecrec.
"Justru saya pikir lebih baik melihat tindakan saya sehari-hari melawan rasisme daripada sekadar ikut sikap formal seperti berlutut sebelum balapan."
Jadwal F1
Jadwal F1
10-12 Juli: Spielberg, Austria
17-19 Juli: Budapest, Hungaria
31 Juli-2 Agustus: Silverstone, Inggris
7-9 Agustus: Silverstone, Inggris
14-16 Agustus: Barcelona, Spanyol
28-30 Agustus: Spa-Francorchamps, Belgia
4-6 September: Monza, Italia
Sumber: Twitter
Disadur dari: Liputan6.com (Adyaksa Vidi/Edu Krisnadefa, published 6/7/2020)