Bola.com, Jakarta - Jelang bergulirnya MotoGP 2020 yang tertunda empat bulan, ada rumor yang menghebohkan seputar perpindahan pembalap, yaitu rencana Repsol Honda menggaet Pol Espargaro. Meskipun banyak yang tak menyangka, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengaku sama sekali tak terkejut dengan rumor tersebut.
Pol Espargaro akan diboyong untuk mendampingi Marc Marquez mulai MotoGP 2021. Artinya, Alex Marquez akan tergusur ke tim satelit LCR Honda.
Rumor tersebut mengejutkan karena Repsol Honda musim ini telah merekrut Alex Marquez untuk mendampingi kakaknya, Marc, dengan durasi kontrak setahun. Alex belum punya kesempatan unjuk gigi karena kompetisi musim ini tertunda akibat pandemi virus corona. Tiba-tiba, Honda malah akan menggaet Pol Espargaro dari KTM.
Repsol Honda belum resmi mengumumkan perekrutan Pol Espargaro, tapi kemungkinan hanya tinggal menunggu waktu.
"Perekrutan Pol Espargaro tidak mengagetkan saya. Saya paham kabar itu mungkin mengejutkan seseorang di jalan. Tapi saya tahu apa yang terjadi, dari mana kabar itu datang. Jadi saya tidak terkejut," kata Ezpeleta, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (7/7/2020).
"Sacara umum, tak ada manuver-manuver tim yang membuat saya terkejut, karena saya dapat informasi banyak dibanding orang lain," imbuh Ezpeleta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Demi Mempertahankan Dominasi
Manuver Honda itu dikabarkan dipicu keinginan tim memberikan pembalap pendukung yang mumpuni untuk Marc Marquez. Alex Marquez dinilai memiliki kualitas seperti itu karena baru promosi ke MotoGP musim ini.
Honda berharap duet Marquez dan Pol Espargaro akan menguntungkan karena bisa memicu persaingan untuk memberikan yang terbaik. Muara dari kebijakan itu tentu saja ambisi Honda untuk terus mengamankan gelar juara dunia dan mempertahankan dominasi.
"Itu keputusan yang sudah saya ketahui karena Honda melakukannya. Saya tak terkejut," tegas Ezpeleta.
Sumber: Tuttomoriweb
Baca Juga