Bola.com, Jakarta - Pemain senior Borneo FC, Sultan Samma, belum bisa memastikan apakah revisi gaji 50 persen dari nilai kontrak awal benar-benar dilakukan atau tidak. Namun, ia menegaskan siap menerima apapun keputusan manajemen klub.
Sultan Samma menuturkan, kemungkinan besar soal revisi gaji 50 persen akan dibicarakan manajemen Borneo FC dengan pemain saat berkumpul nanti.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa waktu yang lalu mengeluarkan keputusan soal revisi gaji 50 persen untuk lanjutan Shopee Liga 1 yang akan kembali diputar Oktober mendatang.
PSSI mengambil keputusan tersebut karena kompetisi berjalan dalam konsisi serbasulit. Diharapkan keputusan itu bisa meringankan beban klub yang kesulitan mencari sponsor.
"Mungkin kalau sudah berkumpul nanti baru bisa mendapatkan penjelasan dari manajemen Borneo FC. Karena regulasinya belum jelas. Tapi, mungkin itu lebih baik dari 25 persen," kata Sultan Samma kepada Bola.com, Rabu (8/7/2020).
Video
Legawa
Jika bisa memilih, kata Sultan Samma, semua pemain tentu akan memilih gaji full 100 persen. Namun, semua harus memahami bahwa kondisi saat ini serba sukit dalam semua aspek termasuk pendapatan klub.
Selain kekurangan sponsor, klub-klub di Liga 1 dipastikan kehilangan pendapatan dari tiket menyusul keputusan PSSI yang akan menggelar setiap pertandingan tanpa penonton demi menghindari penyebaran COVID-19 di stadion.
"Kalau sebagai pemain ya maunya sih 100 persen. Tapi, kita harus lihat dari segi-segi yang lainnya juga. Jadi, kalau saya sendiri ya legawa saja dengan keluputusan itu. Makanya harus ada pembicaraan lagi dengan klub," Sultan Samma mengakhiri pembicaraan.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?