Siap Bayar Rp 1,6 Triliun, Chelsea Ada di Deretan Terdepan dalam Perburuan Kai Havertz

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Jul 2020, 14:40 WIB
Gelandang Leverkusen, Kai Havertz, saat merayakan golnya ke gawang RB Leipzig dalam laga lanjutan kompetisi Bundesliga di Leverkusen, Jerman pada 6 April 2019. Bayer Leverkusen menang 2-1 atas Leipzig. (AFP/Hasan Bratic)

Jakarta - Chelsea berada di garis terdepan untuk mendapatkan wonderkid Bayer Leverkusen, Kai Havertz. Seperti dilansir Goal, The Blues siap memenuhi harga jual yang ditetapkan yaitu 100 juta euro (Rp 1,6 Triliun).

Harga ini tentu membuat para pesaing mental satu per satu. Pandemi virus corona membuat kondisi keuangan klub sangat minim.

Advertisement

Meski begitu, Chelsea harus menyegel dulu tempat ke Liga Champions musim depan. Soalnya, Havertz ingin main di klub yang berkompetisi di sana musim depan.

The Blues tak masalah dengan ini. Soalnya mereka juga terdepan dalam hal ini.

Dengan kemenangan 2-3 atas Crystal Palace, Chelsea saat ini bahkan sudah berada di posisi tiga klasemen Liga Inggris. Ada lima laga lagi yang bisa menentukan buat Chelsea.

 

Saksikan Video Chelsea di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Jaga Harga

Pelatih Bayer Levekusen, Peter Bosz, yakin Kai Havertz tak akan bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. (AFP/Ronny Hartmann)

Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller berharap klubnya bisa menjaga Havertz. Dan ini bisa mengarah ke Chelsea kalau klub asal London Utara itu siap membayar Rp 1,6 Triliun.

"Tak ada yang spesifik, belum ada yang bisa dilaporkan. Sampai sekarang, Havertz masih pemain kami," ujar Voller.

"Kami punya ide sendiri, kami tahu kemampuannya. Saya pribadi ingin dia bertahan setahun lagi. Kami sepakat: Kalau harga cocok, dia bisa pergi musim panas ini."

 

3 dari 3 halaman

Peluang

Gelandang remaja Bayer Leverkusen Kai Havertz. (AP Photo/Marius Becker)

Kalau Havertz memutuskan bertahan setahun lagi, ini menjadi sinyal bagus bagi Bayern Munchen dan Real Madrid. Kedua klub ini siap memboyong Havertz pada 2021.

CEO Bayern Munchen, Karl Heinz Rummenigge memastikan sulit untuk memboyong Havertz di 2020.

"Saya sudah bicara jelas. Secara finansial, kami tak mungkin memboyong Havertz tahun ini. Saya berharap dan berkata kepada Rudi Voller, semoga dia bertahan setahun lagi di Leverkusen."

Sumber asli: Goal

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Bogi Triyadi, Published 8/7/2020)