Jakarta - Barcelona tertinggal empat poin dan kalah head to head dari pimpinan klasemen sementara La Liga 2019-2020 sekaligus rival abadi, Real Madrid. Namun situasi ini tidak membuat pelatih Barcelona, Quique Setien, lempar handuk dalam mempertahankan gelar juara mereka pada musim ini.
Perjuangan Barcelona kembali berlanjut Rabu malam (8/7/2020). Blaugrana akan menjamu Espanyol di Camp Nou pada lanjutan laga pekan ke-35 dan tiga poin menjadi misi wajib Lionel Messi Cs.
"Tentu saja kami masih bisa memenangkan La Liga," kata Setien dalam jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (7/7/2020) seperti dilansir Marca.
"Kenyataan dan matematikan membuktikan itu. Memang tidak mudah, tapi Anda harus punya harapan hingga hari terakhir. Kami harus fokus pada diri sendiri dan memenangkan setiap pertandingan, melihat apakah ada kemajuan," beber pelatih berusia 61 tahun tersebut menambahkan.
Persaingan menjadi juara La Liga 2019/2020 memang belum berakhir. Barcelona yang saat ini berada di urutan kedua pada papan klasemen masih berpeluang mengejar Real Madrid lewat laga tersisa.
Video
Bukan Tugas Mudah
Namun perjuangan Barca terbilang tidak mudah. Sebab sejak kompetisi di Negeri Matador bergulir lagi usai terhenti akibat pandemi Covid-19, penampilan tim asal Catalunya itu boleh dikatakan tidak stabil.
Dua hasil imbang yang diraih saat bertemu Celta Vigo dan Atletico Madrid, membuat posisi Barcelona di puncak klasemen akhirnya melorot dan diambil alih Real Madrid yang tampil memukau. Situasi internal Barcelona juga sempat memanas menyusul ketidakpercayaan para pemain terhadap Setien dan staf.
Keraguan publik mulai terobati saat Barcelona berhasil menang 4-1 atas Villarreal, Senin (6/7/2020). Dalam duel ini, Blaugrana tak hanya berhasil merebut tiga poin tapi juga tampil penuh determinasi.
Fokus pada Pekerjaan
Setien tidak mau terbeban dengan situasi ini. Sebaliknya, dia berharap pasukannya bisa tampil lepas saat bertemu Espanyol. Dia juga tidak ambil pusing dengan spekulasi jabatannya di Barca.
"Saya tidak merasa perasaan itu bakal berubah," kata Setien.
"Saya sudah sangat lama melalui berbagai momen sepak bola dan sirkus seperti. Saya hanya menjalankan tugasku. Catatanku di klub adalah mereka senang dengan pekerjaan kami di sini. Saya tidak dinilai dari kemenangan atau kekalahan. Saya tidak hidup dari hari ke hari," bebernya.
"Saya melihat sesuatu dengan perspektif," Setien menambahkan.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 8/7/2020)