Bola.com, Jakarta - Eric Dier membela habis-habisan Jose Mourinho, yang belakangan disebut mulai kehilangan kepercayaan di ruang ruang ganti Tottenham Hotspur.
Performa Spurs di tangan The Special One belum stabil, mereka sempat kalah 3-1 dari Sheffield United dan menang 1-0 atas Everton dengan memainkan permainan yang membosankan.
Jose Mourinho kepada media membuka bahwa dirinya sempat menggelar rapat dadakan dengan para pemainnya usai kekalahan menyakitkan kontra Sheffield.
Eric Dier menegaskan bahwa semua pemain Tottenham Hotspur ada di belakang manajer mereka, yang menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala pada bulan November silam.
'Inilah yang terjadi di dunia pekerjaan yang kami jalani. Saya pikir ini agak gila. Kami sudah bersama dalam waktu yang sangat singkat. Kami telah melalui situasi di mana orang dapat melihat, "kata Dier kepada beIN Sports.
“Manajer berubah setengah jalan sepanjang musim, diikuti oleh banyak masalah, cedera pemain, dan kemudian pandemi corona. Ada banyak kendala untuk diatasi dan kami berharap hal-hal itu akan membawa kita lebih dekat bersama. Komentar seperti itu benar-benar konyol," kata pemain serbabisa yang bisa difungsikan sebagai jangkar atau bek tengah itu.
Video
Karakter Kuat
Dier, yang bermain di posisi bek tengah bersama Davinson Sanchez dalam beberapa pekan terakhir, menegaskan Mourinho memiliki pengaruh besar pada pemain di luar lapangan.
“Dia punya karakter yang kuat, salah satu manajer paling sukses yang pernah ada. Sangat menyenangkan bisa bermain di bawah asuhannya, "kata Dier.
“Ketika saya melihat ke belakang, saya akan ingat betapa beruntungnya saya bermain untuk bermain di bawah Pochettino dan kemudian Mourinho.
“Ini sesuatu hal yang sangat istimewa untuk bekerja di bawah kedua manajer itu. Mourinho adalah seseorang yang memiliki pesona, bagi saya pribadi, ia sosok tahu cara menyalakan api di dalam diri Anda."
Ingin Juara Bersama Jose
Eric Dier ingin memenangi sesuatu bersama manajer barunya.
"Saya ingin menang untuknya. Saya ingin melakukan segalanya untuk berhasil mencoba dan menang bersamanya dan dia membangun kepercayaan diri untuk mewujudkannya di dalam diri Anda,' un
Pesepak bola asal Inggris kelahiran 15 Januari 1994 itu bahkan menyebut sosok Jose Mourinho punya semangat besar untuk merubah Tottenham Hotspur.
"Dia sangat termotivasi, sangat bersemangat tentang permainan, tentang menang. Energinya sangat tinggi setiap hari di sekitar tempat latihan, di lapangan latihan yang selalu dia dorong. Saya sangat menikmati bekerja di bawahnya," katanya.
Selain itu, Jose berkepribadian terbuka. Blak-blakan memberikan masukan kepada para pemainnya agar penampilannya bisa meningkat.
"Dia tahu bagaimana mendapatkan reaksi dari orang-orang dengan cara yang berbeda. Dia sangat kuat dalam hal itu. Dia tahu bagaimana menyentuh setiap orang dengan cara yang benar untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka," kata Dier.
Hubungan yang Harmonis
Mourinho telah mengkritik para pemainnya secara terbuka di masa lalu yang menjadi bumerang di klub-klub sebelumnya.
Dia sangat mempertanyakan kinerja Luke Shaw dan Paul Pogba di Manchester United yang kemudian membuatnya kehilangan kepercayaan dari anggota skuat di ruang ganti di Old Trafford.
Mourinho melanjutkan tren itu saat pindah ke Tottenham. Pemain termahal klub, Tanguy Ndombele, yang bernilai 65 juta poundsterling, diserang karena tak bisa benar-benar bugar sepanjang musim ini.
Hubungan antara Eric Dier dengan Jose Mourinho terlihat dekat. Saat pemainnya satu ini jadi sasaran kritik, manajer asal Portugal ini kerap membelanya.
Ambil contoh aksi tekel Dier ke Paul Pogba saat laga melawan Manchester United. Spurs nyaris memenangi laga jika saja tak terkena hukuman penalti. Namun, seusai laga ia tetap membela Dier.
"Ia bermain bagus, membuat para penyerang Manchester United tak berkutik. Penalti layak diperdebatkan. Wasit terlalu murah memberikan hukuman ke kami," ucap Jose.
Kena Hukum FIFA
FA resmi menghukum Eric Dier. Pemain berusia 26 tahun itu dijatuhi hukuman larangan bertanding dalam empat laga plus denda sebesar 40.000 poundsterling oleh FA imbas pertikaian dengan suporter timnya sendiri.
Dier terlibat friksi dengan suporter Tottenham saat Spurs disingkirkan tamunya Norwich City lewat adu penalti pada putaran kelima Piala FA, 4 Maret 2020.
Seusai laga, Dier menerobos tribune penonton, lalu terlibat konfrontasi dengan suporter. Ia bereaksi lantaran ejekan yang dialami adiknya yang berada di kerumunan yang sama.
“Eric Dier diskors selama empat pertandingan dan didenda £ 40.000 menyusul pelanggaran regulasi FA poin E3," begitu bunyi pernyataan FA, Rabu (8/7).
"Pemain Tottenham Hotspur ini mengakui bahwa tindakannya pada akhir pertandingan melawan Norwich City tidak tepat, tetapi membantah bahwa dia melakukan tindakan mengancam.”
Panel Independen FA kemudian menemukan tindakan Eric Dier sebagai ancaman,” begitu selanjutnya.
Dengan hukuman ini, Dier dipastikan absen dalam empat dari lima laga terakhir Liga Primer Inggris musim ini.
Mantan pemain Sporting Lisbon itu bakal melewatkan laga kontra Bournemouth, Arsenal, Newcastle United, dan Leicester City.
Jose Mourinho menolak mengomentari hukuman itu. Namun, sebelumnya ia membela sang anak asuh dengan menyebut tindakan Dier bisa dipahami karena ia manusia biasa yang bisa marah saat saudaranya dihina suporter. Tapi Jose juga mengarisbawahi bahwa secara etika di sepak bola tindakan itu tak boleh terjadi.
“Tidak ada reaksi. Saya lebih suka tidak ada reaksi. Saya tidak akan menjawab, jika saya menjawab saya akan berada dalam masalah dan saya tidak mau. Jadi tidak ada komentar tentang itu," papar Mourinho.
Sumber: BBC, Daily Mail