Bola.com, Jakarta - Derbi Catalan antara Barcelona kontra Espanyol berlangsung panas dan alot. Pertandingan itu bisa dirangkum dalam tujuh menit yang penuh drama.
Ada dua kartu merah, satu gol, dan kepastian Barcelona 'mengusir' Espanyol dari La Liga pada musim depan.
Barcelona menjamu sang rival sekota Espanyol di Camp Nou pada Kamis (9/7/2020) dini hari WIB. Barcelona bersusah payah meraih tiga poin. Luis Suarez menjadi penentu kemenangan Los Cules lewat golnya pada menit ke-56.
Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengakui timnya kesulitan meladeni pertahanan rapat Espanyol. Selain itu, ada faktor kelelahan yang membuat Barcelona tidak bermain dengan intensitas yang stabil.
Barcelona akhirnya tetap menang, walau dengan susah payah. Hasil yang sangat penting karena mereka kini terpaut satu poin dari Real Madrid. Andai Real Madrid gagal mendapat poin penuh di laga pekan ke-35 melawan Alaves, peluang juara makin terbuka.
Laga babak pertama berjalan alot bagi Barcelona. Mereka tidak mampu mencetak gol. Pada awal babak kedua, Quique Setien memasukkan Ansu Fati dan menarik keluar Nelson Semedo. Barcelona tampil lebih menyerang.
Namun, dari situ drama dimulai.
7 Menit yang Menguras Emosi
Pemain muda Barcelona, Ansu Fati, baru terlibat dalam satu sentuhan dengan bola ketika mendapat kartu merah pada menit ke-53. Setelah melihat VAR, wasit memberi kartu merah pada pemain 18 tahun akibat melanggar Fernando Calero.
Espanyol dalam posisi unggul jumlah pemain. Namun, itu hanya berjalan tiga menit. Pol Lozano membuat tekel keras kepada Gerard Pique. Setelah melihat VAR, wasit memberi kartu merah untuk Lozano.
Kedua tim bermain dengan 10 pemain. Situasi berimbang.
Drama memuncak pada menit ke-56. Luis Suarez mencetak gol ke gawang Espanyol. Bermula dari aksi Antoine Griezmann, sepakan Lionel Messi mampu diblok, lalu bola liar disambar Luis Suarez untuk menjadi gol.
Pada akhirnya, drama tujuh menit -antara menit ke-50 hingga 56- menjadi penentu hasil akhir laga Derbi Catalan.
Nasib Tragis Espanyol
Dua situasi kontras terjadi setelah duel di Camp Nou. Pemain Barcelona lega bisa meraih kemenangan dan menjaga asa mereka bersaing dengan Real Madrid untuk meraih juara La Liga 2019-2020.
Di sisi lain, Espanyol dirundung duka. Para pemain Espanyol mengakhiri laga dengan kepala tertunduk. Kekalahan ini membuat mereka dipastikan terdegradasi. Espanyol baru meraih 24 poin dan berada di dasar klasemen La Liga.
Espanyol mengalami nasib yang sama dengan musim 1992-1993. Saat itu, Espanyol harus degradasi usai kalah dari Racing Santander pada laga play-off.
Selamat berjuang kembali ke La Liga, Los Periquitos!
Sumber: Squawka
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published: 9/7/2020)