Bola.com, Jakarta - Kesuksesan pelaksanaan Asian Games 2018 diwarnai kabar kurang menyenangkan. Ternyata panitia pelaksana Asian Games 2018 belum mendapatkan honor dari pemerintah untuk periode Januari hingga Agustus 2916.
Komisi X DPR RI melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Ikatan Keluarga Panitia Pelaksana (IKAPAN) Asian Games 2018 di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
IKAPAN mengeluhkan bahwa honor serta insentif mereka selama delapan bulan pada 2016 belum dibayarkan hingga sekarang. Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi, pun mendesak pemerintah untuk segera melunasi honor panpel Asian Games 2018.
"Saya sebagai anggota Komisi X tentu miris mendengarnya. Di balik hingar bingar Asian Games 2018 beberapa waktu lalu ternyata masih ada honor yang belum dibayarkan," ungkap anggota Komisi X, Yoyok Sukawi di Semarang, Jumat (10/7/2020).
"Padahal teman-teman panitia pelaksana sudah bekerja cukup keras untuk kesuksesan Asian Games dua tahun lalu,” kata pria yang juga merupakan CEO klub PSIS Semarang.
Video
Semoga Tak Terulang di Piala Dunia U-20 2021
Yoyok Sukawi meminta pemerintah melalui Kemenpora, Kemenkeu, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mempercepat pembayaran tunggakan honor serta bonus-bonus yang merupakan hak para panpel Asian Games 2018.
Dalam waktu dekat Komisi X DPR RI mengundang Kemenpora, Dirjen Anggaran Kemenkeu, ketua INASGOC, dan BPKP. Dengan agenda membahas permasalahan apa yang terjadi sehingga honor dan bonus panpel Asian Games beberapa bulan belum terbayarkan.
"Tentunya jangan sampai hal ini kembali terulang di event olahraga internasional lainnya. Apalagi tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Pemerintah harus lebih transparan dan akuntabel dalam hal pengelolaan anggaran kepanitiaan," jelas Yoyok Sukawi.