Bola.com, Jakarta - Arema FC memilih fokus membenahi kontrak pemain. Ini dilakukan menyusul kepastian Liga 1 digulirkan kembali tanpa penonton.
Satu persatu surat keputusan sudah dibuat PSSI mengenai lanjutan Liga 1. Terbaru, Jumat (10/7/2020) giliran operator kompetisi, PT Liga Indonesia baru (LIB) dan mengeluarkan surat untuk menindaklanjuti keputusan PSSI.
Surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 diterbitkan dengan beberapa poin. Yang terpenting tentu soal kelanjutan Liga 1, yakni digelar pada 1 Oktober 2020 dan berakhir 28 Februari 2021.
Sedangkan poin lainnya, semua laga digelar tanpa penonton lantaran pandemi virus corona masih belum berlalu. Selanjutnya, terkait venue kompetisi yang dipusatkan di Jawa, keputusan yang sebetulnya sudah diprediksi semua klub.
Arema FC sebagai salah satu kontestan Liga 1 mengaku siap dengan keputusan yang sudah diambil PSSI dan PT LIB.
“Alhamdulillah, hari ini kami juga berkomunikasi dengan LIB melalui surat. Terkait pedoman SK PSSI No.53 yang mengatur rekontrak. Sebab ini terkait dasar hukum buat klub, pemain dan pelatih dalam menjalani persiapan dan kompetisi nanti,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Arema memilih memulai persiapan dengan rekontrak pemain. Itu jadi bagian dari merampingkan pengeluaran klub. Karena nilai kontrak tim menjadi 50 persen. Mengingat dalam lanjutan kompetisi nanti Arema dan klub lainnya tak lagi dapat pemasukan dari ticketing.
Ketua panpel Arema, Abdul Haris sudah mendengar sebelumnya jika kompetisi akan dilanjutkan tanpa penonton. Tapi waktu itu kabarnya masih abu-abu. Antara tanpa penonton atau tribun bisa diisi 30 persen penonton dari kapasitas yang ada.
“Kalau tanpa penoton tentu tidak ada pemasukan tiket. Dari prediksi kami, ada pemasukan bersih dari tiket senilai 5 miliar rupiah yang menguap. Karena di Liga 1, Arema FC kan masih punya 16 laga kandang,” katanya.
Video
Aremania Legawa, Siap Dukung Arema FC Secara Virtual
Sementara dari perwakilan Aremania, Awang Karta legowo mendengar kabar lanjutan Liga 1 tanpa penonton. Karena itu sudah jadi keputusan operator kompetisi.
“Sebelumnya sempat mendengar kabar ada penonton tapi hanay 30 persen dari kapasitas stadion. Tapi sekarang sudah resmi ada surat tanpa penonton. Kami hanya bisa beri dukungan secara virtual saja sekarang,” jelasnya.