Bola.com, Bekasi - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, punya cara unik agar para pemain terhindar dari kebosanan selama pemusatan latihan di Bekasi, Jawa Barat. Bima Sakti menggelar turnamen gim konsol hingga lomba hapalan surat Al-Quran.
Sejumlah ide menarik itu dilakukan karena para pemain Timnas Indonesia U-16 dilarang keluar hotel selama pemusatan latihan. Hal itu dilakukan demi mencegah terinfeksi virus corona.
"Kami membuat aturan tidak boleh keluar dari hotel untuk pemain, termasuk pelatih, asisten pelatih, dan ofisal. Kalau keluar nanti ketika kembali harus menjalani rapid dan swab test lagi. Ini makanya kami jaga bersama-sama sehingga tidak terjadi hal yang diinginkan," kata Bima Sakti dalam konferensi pers virtual, Sabtu (11/7/2020).
"Jadi, untuk hiburan kami sudah menyiapkan sejumlah formula. Kami sudah membeli 2 PlayStation 4 dan mengadakan turnamen dan kompetisi setiap akhir pekan," ujar Bima Sakti.
Selain itu, Bima Sakti juga mengadakan lomba menghafal surat Al-Qur'an untuk para pemain yang beragama Muslim. Nantinya, pemain dengan jumlah hafalan surat paling banyak mendapatkan hadiah dari Bima Sakti.
"Saya juga sudah memberikan tantangan untuk menghafal surat-surat Al-Qur'an. Siapa yang paling banyak menghafal akan mendapatkan hadiah. Selain itu, kami juga mengadakan kompetisi mobile legends," ujar Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-16 menggelar pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, sampai 29 Juli 2020. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menuju Piala AFC U-16 yang bakal digelar pada September mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ibadah Masing-masing
Pelatih Bima Sakti juga menyarankan para pemain Timnas Indonesia U-16 untuk beribadah masing-masing. Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir adanya perkumpulan.
"Untuk pemain yang beragama Nasrani dan Hindu kami sebenarnya sudah menyiapkan kendaraan untuk ke tempat ibadah. Namun, para pemain memilih untuk beribadah sendiri," ujar Bima Sakti.
"Begitu juga yang Muslim. Biasanya kami mengadakan salat berjamaah, tapi kali ini beribadah masing-masing. Untuk waktunya, kami selalu melakukannya tepat," ujar pelatih berusia 44 tahun itu.