Bola.com, Yogyakarta - Mantan pemain PSIM Yogyakarta asal Papua, Ayub Antoh, sudah tidak sabar tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dalam waktu dekat. SUGBK adalah stadion bersejarah yang diidamkan pesepak bola bisa tampil di tempat ini.
Akan tetapi, kedatangan Ayub Antoh nanti di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu bukan untuk bermain sepak bola, melainkan akan menyumbangkan suara emasnya dalam sebuah konser musik.
Ayub berkesempatan ikut menyanyi dalam konser bertajuk "Ambyar Tak Jogeti Tribute to Didi Kempot". Konser itu digelar untuk mendiang Didi Kempot, yang tutup usia pada 5 Mei 2020. Konser akan dilangsungkan pada 14 November 2020.
"Menjadi impian saya sejak kecil, bisa bermain di atas lapangan Stadion Gelora Bung Karno. Tapi besok saya akan tampil di sana untuk acara musik. Semoga suatu saat nanti bisa kesampaian bermain bola di sana," ujar Ayub Antoh di Solo, belum lama ini.
Sosok Didi Kempot bagi Ayub Antoh memang tidak bisa dipisahkan dari kariernya di luar sepak bola dan beberapa tahun terakhir. Meski berdarah Papua, Ayub lama tinggal di Yogyakarta, termasuk lama bermain untuk PSIM.
Logat bahasa Jawa sangat ia kuasai dengan baik, sampai begitu fasih menyanyikan lagu-lagu karya Didi Kempot. Alhasil seringkali ia diajak manggung bareng sang maestro campursari, dari panggung ke panggung.
"Menyanyi saya anggap sebagai bakat lain yang diberikan Tuhan. Karena saya memulai karier di sepak bola, dan banyak perjuangan di situ, jadi belum terpikirkan saya akan berhenti jadi pemain bola," tutur Ayub Antoh.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Mengenang Didi Kempot
Pada 2019, demam Didi Kempot kembali merambah ke semua kalangan masyarakat. Tak hanya masyarakat Iawa yang menyukai lagu-lagu penyanyi asal Solo tersebut.
Ayub Antoh pernah berduet di atas panggung bersama Didi Kempot dalam sebuah acara PNFest 2019 di kompleks Balaikota Surakarta, pada 5 November 2019. Pria berusia 24 tahun kelahiran Sorong tersebut menyanyi satu panggung bersama Didi Kempot.
"Saya suka lagu-lagu Didi Kempot sejak kelas 1 SMA. Jika dulu hanya sering menyanyikan lagunya sendirian, saya dapat kesempatan bernyanyi bareng dengan beliau sampai belasan kali. Itu yang sangat berkesan dalam diri saya," beber Ayub.
Penggawa PSIM Yogyakarta musim 2017 itu mengaku begitu menyukai lagu-lagu populer karya Didi Kempot. Ia hafal setidaknya delapan lagu hits dari penyanyi berusia 53 tahun itu.
"Paling sering saya bawakan lagu Om Didi Kempot seperti Sewu Kutho, Tanjung Mas Ninggal Janji, Pamer Bojo, dan masih banyak lagi lainnya," jelas Ayub Antoh.
Baca Juga
Ivar Jenner Bicara Soal Rumput SUGBK saat Timnas Indonesia Menjamu Jepang dan Arab Saudi: Biasanya Lebih Buruk
Pengelola Pamer Kondisi Terkini Rumput SUGBK Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Pemeliharaan Rutin
Erick Thohir Bicara Opsi Kandang Timnas Indonesia saat Menjamu Bahrain: SUGBK Masih yang Terbaik