Bola.com, Jakarta - Lapangan Sumbernangka, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (7/7/2020) mendadak lebih ramai dari biasanya. Sebab, ada tiga sosok berlabel pemain Timnas Indonesia ikut bertanding dan menghibur masyarakat setempat dalam sebuah pertandingan sepak bola antarkampung.
Laga eksibisi klub internal Ledokombo antara Tunas Remaja menghadapi Persip Pesanggrahan menyedot perhatian penonton hingga ke pinggir lapangan. Langganan Timnas Indonesia sekaligus putra daerah, Andik Vermansah, muncul pada laga tersebut.
Winger andalan Bhayangkara FC itu tidak sendirian. Ada gelandang Persela Lamongan, Dadang Apridianto yang juga unjuk gigi sekaligus mengobati rasa rindu bermain sepak bola lagi.
Andik dan Dadang membela Persip Pesanggrahan. Sementara lawannya, Tunas Remaja, juga tidak kalah flamboyan. Figur yang sering nongol berseragam Timnas Indonesia, Bayu Gatra Sanggiawan, tak mau kalah meramaikan laga sepak bola tarkam tersebut.
Bayu ditemani oleh mantan pemain Timnas Indonesia U-23, Rizky Dwi Febrianto, yang kini membela tim Liga 1 asal Jawa Timur, Persela Lamongan, sama seperti Dadang yang pada laga Persip Pesanggrahan vs Tunas Remaja menjadi lawan.
Buat keempat pemain itu, tak ada rasa canggung, malu, atau takut mengalami cedera. Niat mereka hanyalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat setempat yang sudah rindu akan sajian sepak bola yang terhenti akibat pandemi virus corona.
"Yang kami cari persaudaraan dan juga untuk menghibur masyarakat. Karena sudah lama tidak ada hiburan sepak bola di tingkat desa ini," ujar Bayu Gatra.
Laga sepak bola tarkam yang diwarnai dengan keberadaan pemain Timnas Indonesia itu berjalan dengan intensitas rendah cenderung sedang, namun lima gol tersaji. Duel tersebut berakhir dengan kemenangan Persip Pesanggrahan 3-2 atas Tunas Remaja. Andik Vermansah dan Dadang ikut mencetak gol.
Video
Menghormati Tim Tamu
Bayu Gatra menuturkan, ia cukup puas bisa kembali mengolah si kulit bundar meski bukan di ajang resmi dan kompetitif. Selain itu, harapannya untuk menghibur masyarakat serta menghormati rekan seprofesinya itu menjadi alasan utama dirinya rela bermain sepak bola tarkam.
"Karena saya menghormati tim tamu sekaligus teman saya. Ada Andik Vermansah dan Dadang Apridianto," ujar eks Madura United itu menambahkan.
Andik Vermansah juga banyak berharap supaya Persid Jember, tim asal daerah kelahirannya, bisa naik kasta ke kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
"Ya semoga klub Persid Jember bisa naik kasta. Dan banyak pemain-pemain potensial Jember bisa bermain di Liga 1," katanya memungkasi.
Sumber: Radar Jember Jawapos