Bola.com, Jakarta - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, bersedia gajinya dipotong sebesar 50 persen. RD -sapaan akrabnya- memahami situasi dan kondisi yang tengah dihadapi klub-klub di Indonesia.
Pandemi COVID-19 yang mengakibatkan kompetisi dihentikan membuat finansial klub terganggu. Klub kehilangan pemasukan, baik dari penjualan tiket, sponsor, hingga menurunnya penjualan merchandise.
Memahami situasi tersebut, Rahmad Darmawan angkat bicara mengenai aturan pemangkasan gaji sebesar 50 persen yang menjadi kebijakan PSSI untuk klub peserta Liga 1. Harapannya agar tidak makin memberatkan beban klub dalam hal finansial.
"Saya rasa dengan kondisi seperti sekarang ini, kita harus menjadi orang yang bijak, menjadi orang yang betul-betul bisa mengerti kondisi," kata RD kepada awak media, Sabtu (11/7/2020).
"Kita juga harus melihat bagaimana situasinya tidak mudah untuk saat ini, khususnya klub-klub di Indonesia yang sama-sama kita tahu tidak seperti klub-klub di Eropa, mungkin."
"Sebagai pelatih sudah sepakat melalui APSSI bahwa kita siap untuk pemotongan gaji sampai 50 persen," tegas Rahmad Darmawan.
Video
Mengenai Gaji Pemain Madura United
Namun, terkait pemain, Rahmad Darmawan tidak bisa berkomentar banyak karena merasa bukan domain untuknya memberikan pendapat. Hanya saja, dia yakin penggawa Laskar Sapeh Kerrab akan legawa dengan pemotongan gaji 50 persen.
"Saya pikir pasti akan ada jalan keluar, karena saya tahu pemain sangat bisa mengerti," lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
"Terutama Madura United, karena kemarin kita sempat melakukan meeting bersama seluruh pemain, mereka menyatakan siap," tandas RD.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Gia Yuda Pradana, published 11/7/2020)
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20