Bola.com, Banda Aceh - Penyerang sayap Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi, meminta teman-temannya untuk tetap fokus dan melakukan persiapan mandiri dengan baik sesuai arahan pelatih.
Seruan Miftahul Hamdi itu agar Persiraja Banda Aceh mampu mempertahankan tren positif dalam lanjutan Shopee Liga 1 yang akan mulai dihelat Oktober mendatang.
Tim berjuluk Laskar Rencong itu masuk jajaran tim yang sukses meraih hasil positif dari tiga laga awal yang telah dilakoni. Dari tiga laga itu, Laskar Rencong sukses mengoleksi lima poin dengan rincian dua kali bermain dan satu kali menang di kandang lawan, dan berada di peringkat ketujuh dalam klasemen sementara.
"Tetap lakukan seperti biasa, tetap rendah hati, jangan sombong. Dulu persiapan kita sangat matang, sekarang situasinya berbeda setelah pandemi COVID-19 ini belum bisa latihan bersama. Kita harus memaksimalkan latihan mandiri seperti arahan pelatih. Jangan jemawa dulu," kata Miftahul Hamdi kepada Bola.com, Minggu (12/7/2020).
Disinggung soal kunci sukses dari tiga laga pertama itu, pemain yang musim lalu berkostum Bali United ini mengatakan jika tekad para pemain untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan menjadi modal Persiraja.
Bukan hanya itu, kebersamaan pemain di dalam dan di luar lapangan, serta komunikasi dengan tim kepelatihan terjalin dengan baik. Ditambah, sang pelatih selalu merotasi pemain dalam setiap pertandingan, sehingga semua pemain dituntut berlatih keras agar bisa tampil maksimal.
"Pelatih selalu merotasi pemain. Sehingga pemain-pemain yang dimainkan ini, tidak ingin mengecewakan dan selalu tampil habis-habisan dala, setiap pertandingan," ungkap pemain Persiraja Banda Aceh itu.
Video
Menaikkan Intensitas Latihan
Bukan hanya menyerukan kepada teman-temannya saja, Miftahul Hamdi mengaku juga menaikkan intensitas latihan mengingat waktu berkumpul dengan tim sudah makin dekat.
Menurut Miftahul Hamdi, tim kepelatihan Persiraja Banda Aceh sudah memastikan latihan bersama jelang lanjutan kompetisi Liga 1 akan dimulai pada 5 Agustus mendatang setelah perayaan Idul Adha.
"Tentu saja, saya menaikkan intensitas latihan bukan hanya materi latihan dari pelatih saja. Saya bermain bola di lapangan karena di sini lapangan bola tetap dibuka, begitupun dengan futsal. Saya pun nge-gym dan bersepada untuk mengoombinasikan latihan menjaga fisik dan kebugaran," Miftahul Hamdi mengakhiri pembicaraan.