Bola.com, Semarang - Striker PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva, sudah berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Semarang. Hal itu tidak lepas karena performanya yang apik dalam memasuki musim ketiganya bersama Mahesa Jenar.
Bruno Silva menjadi pemain depan tak tergantikan di PSIS Semarang. Ia membuktikan diri sebagai striker ganas, haus gol, dan tidak salah direkrut oleh PSIS.
Ada satu hal menarik dari sosok Bruno Silva, yakni penampilannya yang khas dengan kepala plontos. Ia menceritakan alasannya selalu berpenampilan tanpa rambut di kepalanya dalam channel YouTube PSIS Semarang.
Bruno Silva mengaku mulai bergaya botak sejak 2010. Sosok legenda Timnas Brasil, Luiz Nazario da Lima atau Ronaldo menjadi inspirasi ia selalu mempertahankan kepala yang plontos.
"Setiap minggu saya harus mencukur rambut karena saya menyukai striker Timnas Brasil dulu yaitu Ronaldo Nazario," ungkap Bruno Silva.
"Dia juga botak, luar biasa. Saya memang menyukai kepala botak, tidak perlu beli shampo," katanya dengan nada bercanda.
Pemain berusia 29 tahun ini menambahkan, faktor keturunan dari keluarganya ikut berpengaruh. Menurutnya, sejumlah anggota keluarga besar di Brasil ada yang botak.
"Sejak 2010 saya memilih gaya botak, tanpa menumbuhkan rambut lagi. Selain itu, karena ada faktor keturunan. Ayah dan sebagian saudara saya juga botak," jelas striker PSIS Semarang itu.
Video
Idola di Semarang
Bruno Silva menjadi idola bagi publik PSIS Semarang, setidaknya selama dua tahun berkiprah. Striker jangkung berkepala plontos ini merupakan pilihan utama lini depan tim Mahesa Jenar.
Dua musim bermain, sudah cukup membuktikan dirinya adalah striker yang hebat dan tepat untuk PSIS. Total 21 gol yang berhasil dicatat pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 14 April 1991.
Performa Bruno Silva begitu garang saat melakoni musim perdananya bersama PSIS pada 2018. Bruno Silva mampu mencetak 16 gol dan 12 assist dalam 31 penampilan.
Baca Juga