Terkendala Mengurus Surat Keterangan Sehat, Bek Persikabo Belum Bisa Terbang dari Sulsel

oleh Nandang Permana diperbarui 14 Jul 2020, 13:45 WIB
Bek Persikabo, Aditya Putra Dewa. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Bola.com, Bogor - Bek Persikabo, Aditya Putra Dewa, belum bisa bergabung dengan timnya hingga saat ini. Menurut Aditya, ia masih harus mengurus surat keterangan sehat dari pihak terkait agar bisa terbang ke Jakarta.

Aditya Putra saat ini tinggal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Yang membuatnya terlambat untuk bergabung dengan latihan Persikabo adalah proses pembuatan surat kesehatan dari Rumah Sakit setempat agar bisa terbang ke Jakarta.

Advertisement

Namun, untuk mendapatkan surat sehat itu tidak semudah yang dibayangkan. Kata Aditya, setiap hari, rumah sakit tempatnya membuat surat sehat, ratusan orang mengantre sehingga harus sabar menanti giliran.

Lebih sulit lagi, karena Makassar memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Seharian tadi mengurus dokumen, besok masih harus ke kelurahan lagi buat mengurus surat pengantar, kemudian harus antre nomor, jadi prosesnya panjang," kata Aditya Putra Dewa kepada Bola.com, Senin (13/7/2020).

Persikabo sudah menggelar latihan sejak pekan lalu. Satu persatu pemain tim berjuluk Laskar Padjajaran itu mulai terlihat mengikuti latihan yang dipimpin langsung Pelatih Kepala Igor Kriushenko di Lapangan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Hambalang, Kabupaten Bogor.

Video

2 dari 2 halaman

Rindu Berkumpul Bersama Tim

Bek Persikabo, Aditya Putra Dewa. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Persikabo menjadi tim pertama yang melaksanakan latihan bersama setelah adanya keputusan dari PSSI untuk melanjutkan kompetisi Shopee Liga 1 pada Oktober mendatang. Aditya pun mengaku sudah merindukan rekan-rekan setimnya.

"Saya sudah kangen berkumpul bersama tim, tapi mau bagaimana lagi harus mengikuti aturan yang ada agar bisa terbang ke Jakarta. Sekarang harus ada surat sehat, baru bisa naik pesawat," ujarnya.

"Semoga pendemi ini segera berakhir dan saya senang sekali kompetisi akan kembali digelar. Tentu ini harapan semua pemain di Indonesia. Semua pemain butuh kompetisi karena memang tempatnya ya di lapangan hijau," tambahnya.