Timnas Indonesia U-19 dalam Angka, Andalan Bangsa yang Pernah Menghadapi Maradona

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Jul 2020, 11:30 WIB
Kolase - Timnas Indonesia U-19 sejak jaman Evan Dimas dkk Sampai Sekarang (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan mendapatkan perhatian dari seluruh rakyat Indonesia pada 2021. Tim besutan Shin Tae-yong itu bakal tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Sorotan tersebut tentu saja membuat beban Timnas Indonesia U-19 tak ringan. Apalagi mereka berstatus sebagai tim tuan rumah pada edisi Piala Dunia U-20 2021.

Advertisement

Jalur tuan rumah itulah yang membuat Timnas Indonesia U-19 bisa tampil di Piala Dunia U-20 2021. Butuh waktu menunggu sampai 45 tahun untuk bisa kembali tampil di turnamen bergengsi itu.

Presiden Joko Widodo ingin Indonesia tak hanya sukses dalam penyelenggaraan. Timnas Indonesia U-19 diharapkan mampu berpartisipasi sekaligus berprestasi.

"Berharap maksimal tidak hanya sampai penyisihan karena kami ini lolos sebagai tuan rumah, bukan kualifikasi, jadi jatah kami sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan dengan benar-benar. Harapan Presiden harus berprestasi maksimal, tentu beliau juga realistis," kata Zainudin Amali pada awal Juli 2020.

Semula PSSI membebani Timnas Indonesia U-19 dengan target lolos sampai perempat final. Namun, belakangan target itu direvisi yakni hanya lolos dari babak penyisihan grup.

Sebelum berlaga di Piala Dunia U-20 2021, pasukan Shin Tae-yong lebih dulu mengukur kemampuan di Piala AFC U-19 2020. Ini bisa menjadi tolok ukur dari kesiapan Timnas Indonesia U-19.

Lantas, seperti apa sebenarnya rekam jejak Timnas Indonesia U-19 jika dijabarkan melalui angka-angka?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 8 halaman

2

Logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2021 (Bola.com/Adreanus Titus)

Piala Dunia U-20 2021 menjadi edisi kedua yang akan diikuti Timnas Indonesia U-19. Pada edisi pada 1979 di Jepang, Timnas Indonesia U-19 hanya mampu mencapai babak penyisihan grup.

Timnas Indonesia U-19 tak mampu bersaing dengan Argentina, Polandia, dan Yugoslavia. Bahkan, ketika itu gawang Timnas Indonesia sempat dibobol dua kali oleh Diego Maradona dan tiga kali oleh Ramon Angel Diaz.

3 dari 8 halaman

1

Pemain Timnas Indonesia U-19 menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timor Leste pada laga Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, (6/11/2019). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di level Asia, Timnas Indonesia U-19 masih bisa bersaing. Tim Merah Putih tercatat pernah sekali menjadi juara Piala AFC yang berlangsung pada 1961 di Thailand.

Timnas Indonesia U-19 juga berhasil meraih peringkat kedua sebanyak dua kali yakni pada edisi 1967 dan 1970. Sejak saat itu, Timnas Indonesia U-19 belum lagi mampu bersaing dan pada edisi terakhir melaju sampai perempat final.

4 dari 8 halaman

9

Suporter Timnas Indonesia memberikan dukungan saat melawan Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia U-19 melakoni laga internasional pertama pada 30 Maret 1960. Ketika itu, Tim Merah Putih berhasil meraih kemenangan 9-3 atas Singapura.

Kemenangan itu menjadi yang terbesar dan bertahan selama 48 tahun. Pada 12 November 2008, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Guam dengan skor telak 12-0.

5 dari 8 halaman

7

Suporter Timnas Indonesia mengibarkan bendera raksasa saat melawan Thailand pada laga Final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, (14/12/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, kekalahan terbesar yang pernah dialami Timnas Indonesia U-19 terjadi pada 3 Desember 1986. Ketika itu, Timnas Garuda menelan kekalahan 0-7 dari tuan rumah Arab Saudi.

Skor serupa juga diraih Timnas Indonesia U-19 pada 9 November 2009. Ketika itu, Timnas Indonesia U-19 kalah 0-7 dari Jepang dan menjadi kekalahan terbesar yang dialami sepanjang sejarah.

6 dari 8 halaman

1

Pemain Timnas Indonesia U-19, Ilham Udin Armaiyn, dikepung pemain Vietnam saat kedua tim bertemu di Piala AFF U-18 2013. (Aseanfootball.org)

Piala AFF 2013 menjadi gelar terakhir yang diraih Timnas Indonesia U-19. Ketika itu, Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Vietnam melalui drama adu penalti dengan skor 7-6.

Sampai saat ini, Timnas Indonesia U-19 belum lagi berhasil menjadi juara. Pada edisi 2019, Timnas Indonesia U-19 hanya menempati peringkat ketiga.

7 dari 8 halaman

30

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, mengamati rekannya saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Evan Dimas menjadi pemain dengan jumlah caps terbanyak di Timnas Indonesia U-19. Evan tercatat tampil sebanyak 30 kali bersama tim berjulukan Garuda Nusantara.

Pencapaian itu dikumpulkan Evan Dimas rentang 2013-2014. Evan Dimas juga sukses mempersembahkan Piala AFF U-19 2013.

8 dari 8 halaman

15

Penyerang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Chinese Taipei pada laga AFC U-19 di SUGBK, Jakarta, Kamis (18/10/2018). Indonesia menang 3-1 atas Chinese Taipei. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Egy Maulana Vikri menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol buat Timnas Indonesia U-19. Egy tercatat sukses mencetak 15 gol buat Timnas Indonesia U-19.

Jumlah itu dikumpulkan Egy rentang 2017-2018. Namun, tak ada trofi yang mampu diberikan pemain yang saat ini bermain untuk Lechia Gdansk itu.

Berita Terkait